Sana’a, Purna Warta – Gerakan Al-Nujaba Irak dalam sebuah pernyataan menilai serangan Amerika terhadap Yaman sebagai bagian dari upaya Washington untuk membela rezim Zionis Israel. Mereka menegaskan bahwa Amerika menyerang Yaman yang tangguh, berani, dan bermartabat demi menjalankan peran sebagai pendukung dan pembela Zionis kriminal Israel, sementara menutup mata terhadap pembunuhan anak-anak dan genosida di Palestina.
Baca juga: Yaman akan Beri Pelajaran Tak Terlupakan kepada Trump
Menurut laporan situs Gerakan Al-Nujaba, Dewan Politik Gerakan Perlawanan Islam Al-Nujaba Irak dalam sebuah pernyataan menyatakan: “Hari ini dan esok, dengan sepenuh hati kami tegaskan bahwa kehadiran Amerika Serikat di kawasan ini tidak membawa apa pun selain kehancuran, pembantaian, pengungsian, dan kehancuran bagi penduduknya. Sejak kehadiran pemerintahan yang zalim dan perampas ini, masyarakat di kawasan ini tidak pernah merasakan ketenangan dan stabilitas.”
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa setelah gencatan senjata dan dimulainya upaya poros perlawanan untuk menciptakan ketenangan guna mempermudah bantuan bagi warga Gaza, kemunafikan sikap Amerika yang mendukung terorisme menjadi semakin jelas, menunjukkan kebusukan dan kehinaan pemerintah Amerika Serikat.
Gerakan Al-Nujaba menambahkan: “Hari ini kita menyaksikan bahwa Amerika menyerang Yaman yang tangguh, berani, dan bermartabat demi menjalankan peran sebagai pendukung dan pembela Zionis kriminal, sementara mereka menutup mata terhadap pembunuhan anak-anak dan genosida di Palestina.”
Gerakan Al-Nujaba juga menegaskan: “Agresi dan kezaliman terang-terangan ini, yang menampilkan wajah paling buruk dari ketidakadilan, tidak akan bertahan lama dan tidak akan mampu melemahkan martabat serta perlawanan bangsa-bangsa yang merdeka. Kami akan melihat dan kalian akan melihat; kami akan mendengar dan kalian akan mendengar; dan pada akhirnya, kemenangan adalah milik orang-orang yang bertakwa.”
Baca juga: Al-Bukhaiti: Serangan akan Dibalas dengan Serangan
Pernyataan ini dikeluarkan setelah Amerika dan Inggris lancarkan serangan terhadap beberapa wilayah Yaman, termasuk kota Sana’a dan Sa’dah pada Sabtu malam.
Perlu dicatat bahwa Kementerian Kesehatan Yaman mengumumkan bahwa jumlah korban tewas dan luka-luka akibat serangan brutal Amerika di berbagai provinsi negara itu telah melebihi 310 orang, termasuk perempuan dan anak-anak tak berdaya.