Sana’a, Purna Warta – Mohammad Abdul Salam, Kepala Tim Perunding Pemerintah Yaman dan Juru Bicara Gerakan Ansarullah, Selasa malam menegaskan bahwa serangan Amerika Serikat terhadap sekolah-sekolah di Yaman mencerminkan kebuntuan negara tersebut.
Mohammad Abdul Salam, juru bicara Gerakan Ansarullah Yaman, dalam menanggapi serangan berdarah koalisi Amerika-Inggris di Taiz, mengeluarkan pernyataan.
Baca juga: Pasukan AS dan Tiongkok Berpartisipasi dalam Operasi Formosa Brasil untuk Pertama Kalinya
Juru bicara Gerakan Ansarullah Yaman, dengan merujuk pada syahidnya dua pelajar perempuan Yaman dalam serangan Amerika dan Inggris di provinsi Taiz, mengatakan bahwa mereka mengutuk serangan brutal ini dan kejahatan Amerika, serta menegaskan bahwa serangan terhadap warga sipil dan pusat pendidikan merupakan ketegangan yang berbahaya.
Dia meyakini bahwa serangan-serangan Amerika ini menunjukkan kegagalan negara tersebut dalam mendukung navigasi Israel di Laut Merah.
Juru bicara Gerakan Ansarullah Yaman menegaskan bahwa Yaman tetap teguh pada keputusannya untuk mendukung Gaza dan tidak akan mundur sedikit pun dari keputusan prinsipil dan etis ini.
Perlu diketahui bahwa beberapa waktu sebelumnya, akibat dua serangan udara koalisi Amerika-Inggris di provinsi Taiz, Yaman, dua pelajar perempuan terbunuh dan sembilan orang lainnya terluka.