Sana’a, Purna Warta – Pentagon mengumumkan bahwa pasukan Amerika dan Inggris dengan dukungan 6 negara lainnya melancarkan serangan di 18 sasaran di delapan lokasi di Yaman pada Sabtu malam.
Menurut AFP, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Bahrain, Kanada, Denmark, Belanda dan Selandia Baru mengatakan dalam pernyataan bersama, mengatakan: “Serangan-serangan yang diperlukan dan proporsional ini secara khusus menargetkan 18 sasaran Houthi di delapan wilayah di Yaman.”
Baca Juga : Yaman: Perundingan dengan Arab Saudi Terus Berjalan
Berdasarkan pernyataan tersebut, dalam aksi militer tersebut, fasilitas penyimpanan senjata bawah tanah, fasilitas penyimpanan rudal, drone, sistem pertahanan udara, radar, dan helikopter diserang.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin membenarkan dalam pernyataannya bahwa serangan AS dan Inggris dilakukan dengan dukungan Australia, Bahrain, Kanada, Denmark, Belanda, dan Selandia Baru.
Media-media lokal Yaman melaporkan bahwa serangan ini menargetkan wilayah Al-Hasbah, Attan, Al-Nahdayn dan Jabal Kashm Al-Bakrah di timur Sana’a, serta Jabal Zin di provinsi Amran dan pinggiran kota Al-Hudaydah.
Pada pagi hari tanggal 11 Januari, menyusul resolusi Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat dan Inggris mulai menyerang posisi tentara Yaman dan Ansarullah.
Serangan tersebut dilakukan setelah tentara Yaman dalam mendukung perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza menargetkan beberapa kapal Zionis Israel atau kapal-kapal pengangkut barang lainnya yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan Selat Bab Al-Mandeb.
Baca Juga : Yaman Tidak Tinggalkan Palestina Disaat Negara-Negara Arab Jadi Penonton
Pasukan tentara Yaman telah berjanji untuk terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah sampai rezim Israel menghentikan serangannya di Gaza.
Pasukan tentara Yaman telah menekankan bahwa navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah gratis untuk kapal lain dan mereka dapat menikmati keamanan penuh.