Sana’a, Purna Warta – Organisasi Perdagangan Maritim Inggris hari Sabtu (2/3) mengumumkan bahwa mereka menerima laporan serangan 15 mil laut sebelah barat pelabuhan Mokha di Yaman.
Menurut pemberitaan media-media Arab, serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah tenggelamnya kapal Inggris M/V Rubymar di Laut Merah.
Baca Juga : Serangan Jet Tempur Israel di Banias, Suriah
Kapal yang diserang tentara Yaman di Laut Merah 13 hari lalu ini tenggelam total beberapa jam lalu.
Sumber berita hari ini melaporkan bahwa gerakan Ansarullah Yaman sekali lagi mengumumkan bahwa mereka akan membiarkan kapal Inggris yang tenggelam meninggalkan Laut Merah dengan imbalan kedatangan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Muhammad Ali Al-Houthi, seorang anggota kantor politik Gerakan Ansarullah Yaman, menulis di jejaring sosial “X”: “Kami tekankan sekali lagi bahwa usulan untuk mengizinkan pemindahan kapal Inggris yang tenggelam dengan imbalan masuknya truk bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza yang terkepung masih dibahas.”
Pada 18 Februari, Angkatan Laut Yaman menargetkan kapal kargo MV RubyMar berbendera Belize dan milik Inggris di Laut Merah.
Baca Juga : Kapal Inggris Tenggelam Seluruhnya di Laut Merah
Kapal yang membawa 41.000 ton pupuk, yang sebagian tenggelam di lepas pantai Yaman dalam beberapa hari terakhir, tenggelam total pada hari Sabtu (2/3).
Sejak awal perang melawan Gaza dan invasi barbar rezim Zionis Israel di wilayah tersebut, Yaman telah berulang kali memperingatkan rezim Israel dan menuntut diakhirinya perang tersebut.
Namun akhirnya pada bulan November 2023 dan setelah berlanjutnya konflik di Gaza, mereka melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan rezim ini di Laut Merah.
Selama beberapa bulan terakhir, tentara Yaman telah menargetkan beberapa kapal rezim Zionis Israel atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan selat Bab Al-Mandeb untuk mendukung perlawanan bangsa Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga : Meningkatnya Kemarahan dan Ketidakpuasan di AS Terhadap Cengkeraman Zionis
Tentara Yaman mengatakan bahwa pasukan militer telah berkomitmen untuk terus menyerang kapal-kapal rezim Zionis Israel atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah sampai rezim Zionis Israel menghentikan serangannya di Gaza.
Pada saat yang sama, pasukan tentara Yaman telah menekankan bahwa navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah gratis dan bebas untuk kapal-kapal lain dan mereka dapat menikmati keamanan penuh.