Sana’a, Purna Warta Sebuah sumber militer di pasukan Yaman mengatakan bahwa koalisi agresor Saudi telah berulang kali melanggar perjanjian gencatan senjata dalam 24 jam terakhir.

Sebuah sumber militer Yaman melaporkan bahwa pasukan koalisi Saudi di front al-Hudaidah berulang kali melanggar perjanjian gencatan senjata.

Baca Juga : Mahkamah Agung Rezim Zionis Akan Keluarkan Putusan Mengenai Sheikh Jarrah

Sumber itu mengatakan bahwa militer Saudi melanggar perjanjian gencatan senjata 79 kali dalam 24 jam terakhir di front al-Hudaidah.

Sumber tersebut menekankan bahwa pasukan koalisi Saudi juga menargetkan daerah-daerah yang dikendalikan oleh tentara Yaman dan komite populer dengan 149 peluru tank.

Menurut sumber tersebut, pejuang Saudi kemudian mengebom daerah al-Tahita dan jalan ke 50 di selatan dan timur al-Hudaidah sebanyak delapan kali.

Baca Juga : Hamas dan Jihad Islami Mensyaratkan Pembentukan Dewan Nasional Organisasi Pembebasan

Sumber tersebut juga mencatat bahwa pelanggaran lain dari perjanjian oleh koalisi Saudi adalah pembangunan pangkalan militer di wilayah pegunungan al-Hudaidah.

Sumber tersebut di akhir menyebutkan bahwa 21 pesawat pengintai terbang di atas wilayah selatan dan timur al-Hudaidah.

Perwakilan dari Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman (berbasis di Sana’a) dan pemerintah Yaman yang terguling (berbasis di Aden yang didukung Riyadh) sepakat pada 13 Desember 2018 di Stockholm, ibu kota Swedia, untuk gencatan senjata di provinsi al-Hudaidah, bertukar tahanan dan melanjutkan pembicaraan.

Namun, pasukan pemerintah yang terguling, yang didukung oleh koalisi Saudi, telah berulang kali melanggar perjanjian tersebut sejak awal dan telah menghambat kemajuannya.

Baca Juga : Desas-Desus tentang Operasi Ma’arib

Perjanjian itu bertujuan untuk mengakhiri konflik di kota pelabuhan Yaman, dikatakan bahwa lebih dari 70% bantuan kemanusiaan masuk ke negara itu melalui kota tersebut,
Sehingga bantuan tersebut dapat disalurkan lebih cepat untuk mengembalikan kedamaian kota ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here