Sana’a, Purna Warta – Seorang warga sipil tewas akibat serangan udara dan penembakan artileri Saudi ke daerah perbatasan di provinsi Sa’dah, Yaman utara, pada Sabtu malam (3/7).
Sementara itu di saat yang sama, jet-jet tempur koalisi Saudi telah menjatuhkan 21 bom di Yaman.
Serangan darat Saudi di daerah perbatasan di Yaman utara juga terus berlanjut.
Baca Juga : Hamas: Serangan Israel Tak Akan Pengaruhi Tekad Palestina Lawan Pendudukan
Kota Al-Zahir yang berlokasi di provinsi Sa’dah menjadi sasaran roket yang ditembakkan oleh pasukan Saudi dari teritorialnya beberapa jam sebelumnya.
Namun di kota perbatasan Shada di provinsi Sa’dah, serangan roket dan artileri beberapa jam yang lalu oleh tentara Saudi menewaskan sedikitnya satu warga Yaman.
Kota Raghwan di provinsi Ma’rib juga menjadi sasaran koalisi Saudi sebanyak 14 kali hari sabtu ini.
Jet-jet Saudi juga membom kota Sirwah Yaman enam kali, dan kota Khab serta al-Sha’f di provinsi al-Jawf dibom satu kali.
Baca Juga : Lembaga HAM: 91% Anak-Anak Gaza Alami Trauma Psikologis Setelah 11 Hari Perang Israel
Arab Saudi mengklaim telah menyetujui gencatan senjata di Yaman, akan tetapi terus menargetkan Yaman tanpa henti dan tidak menghentikan pengepungannya.
Para Pejabat dari Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman telah berulang kali menekankan bahwa proposal gencatan senjata tidak berguna sampai koalisi Saudi menghentikan perang melawan Yaman dan menghilangkan pengepungan.
Invasi koalisi Saudi ke Yaman berada di tahun ketujuh dan ribuan warga sipil Yaman telah tewas sejauh ini.
Baca Juga : Asal Jangan Putra Mahkota, Tapi Khalid Bin Salman Silahkan ke Amerika