Sana’a, Purna Warta – Riyadh dilaporkan telah mengumumkan operasi bombardir balasan terhadap sejumlah daerah Yaman atas serangan militer Sana’a terhadap fasilitas minyak Saudi. Langkah Yamam tidak lain adalah sebagai tanggapan atas pengepungan dan agresi delapan tahun saudi-Emirat terhadap negaranya itu.
Sumber-sumber berita melaporkan Sabtu pagi (26/3), Jet-jet tempur koalisi Saudi mengebom daerah di provinsi al-Hudaidah Yaman.
Baca Juga : Yaman: Api Aramco Tidak Akan Padam Sampai Pengepungan Yaman Berakhir
Menurut situs web Al-Khabar Al-Yamani, jet-jet tempur koalisi Saudi menargetkan pelabuhan Al-Sailaf Al-Hudaidah.
Menurut laporan itu, jet-jet tempur koalisi Saudi juga membom tangki bahan bakar dan pembangkit listrik al-Hudaidah dalam beberapa kesempatan.
Sebelumnya, koalisi Saudi mengumumkan bahwa mereka akan menyerang target di provinsi al-Hudaidah.
Sumber militer Yaman juga melaporkan bahwa koalisi Saudi telah melanggar gencatan senjata sebanyak 148 kali dalam 24 jam terakhir di provinsi al-Hudaidah.
Baca Juga : Serangan Ke Arab Saudi Akan Berhenti dengan Pencabutan Pengepungan
Arab Saudi, pada tanggal 26 Maret 2015, dalam bentuk koalisi beberapa negara Arab dan dengan bantuan dan lampu hijau Amerika Serikat, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Yaman, negara Arab termiskin, dengan dalih ingin membawa kembali Presiden terguling Abdrabuh Mansour Hadi untuk kembali berkuasa dan menghadapi Revolusi Rakyat Yaman, sesuai dengan tujuannya.
Sumber berita Yaman juga melaporkan terbunuhnya delapan warga sipil Yaman dalam serangan hari Sabtu ini (26/3) oleh koalisi agresor Saudi di kota Sana’a (ibukota Yaman).
Menurut TV Al-Masirah, pesawat tempur dari koalisi agresor Saudi menyerang dua rumah di lingkungan Huda di distrik Al-Sabeen Jumat malam Sabtu, di mana penjaga dari Direktorat Asuransi Yaman tinggal bersama keluarga mereka.
Baca Juga : Saudi Akui Dampak Operasi Skala Besar Ansarullah
Menurut jaringan berita Yaman ini, setidaknya delapan warga sipil, termasuk beberapa wanita dan anak-anak, tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan itu.
Jet-jet tempur pembom koalisi agresor Saudi juga menyerang daerah Al-Hafa di kota Sana’a dua kali pada Jumat malam (25/3).
Media-media pemerintah Saudi melaporkan bahwa Koalisi yang dipimpin Saudi telah meningkatkan operasi militernya untuk menghentikan serangan tentara Yaman terhadap fasilitas minyaknya.
Koalisi agresor Saudi mengatakan sedang melakukan serangan udara di Sana’a, ibukota Yaman, dan kota pelabuhan Laut Merah al-Hudaidah.
Baca Juga : Karena Aramco Arab Saudi Serukan Pertemuan Dewan Keamanan PBB