Sanaa, Purna Warta – Setelah koalisi Saudi mengklaim bahwa mereka berhasil mencegat rudal dan drone Yaman, tentara Yaman mengumumkan serangan rudal dan drone skala besar di Aramco dan beberapa titik kritis di Arab Saudi.
Brigadir Jenderal Yahya Sari, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, pagi ini (Kamis 15/4) mengumumkan serangan rudal dan drone dalam skala besar terhadap titik-titik sensitif di Arab Saudi.
Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan bahwa Unit Rudal Yaman dan drone, dalam operasi gabungan dengan 11 rudal dan drone, menargetkan sistem Aramco dan Patriot serta daerah kritis di Jizan.
Lebih lanjut Yahya Sari mengatakan bahwa Aramco menjadi sasaran dan serangkaian sasaran lainnya dengan 7 rudal jenis Sair dan Badr, yang ditangani dengan tepat, sehingga terjadi kebakaran besar di Aramco.
Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman menyimpulkan pernyataan itu dengan mengatakan bahwa langkah itu sebagai tanggapan atas agresi, pengepungan, dan kejahatan berkelanjutan Arab Saudi terhadap warga Yaman, yang terakhir terjadi kemarin di wilayah Saada.
Dia juga memperingatkan rezim Saudi bahwa mereka akan melanjutkan operasi serangan yang lebih luas dan lebih besar jika agresi dan pengepungan Yaman terus berlanjut.
Kemarin malam, sumber Yaman melaporkan bahwa dua anak tewas dan empat lainnya, termasuk dua wanita, terluka dalam serangan pasukan Saudi di provinsi Saada.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman, Mohammad Nasser Al-Atefi, telah menekankan bahwa apa yang disebut strategi “rasa sakit yang hebat” akan diterapkan jika koalisi Saudi ingin melanjutkan kebodohannya dalam agresinya terhadap Yaman.