Riyadh, Purna Warta – Kementerian Energi Arab Saudi, Senin malam (23/11), secara resmi menegaskan kebakaran di salah satu fasilitas minyak Riyadh di wilayah Utara Jeddah.
Pengumuman ini dinyatakan pasca pernyataan Yahya Saree, Jubir militer bersenjata Yaman, pada Senin pagi, bahwa unit rudal militer Yaman berhasil menghantam stasiun pengiriman minyak Aramco dengan rudal Quds-2.
“Karena hantaman serangan terorisme, terjadi kebakaran di gudang minyak di stasiun pengiriman hasil minyak di Utara Jeddah,” jelas Kementerian Energi Saudi.
Kementerian Energi Saudi menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dan menegaskan tidak adanya korban jiwa.
Sebelumnya site TankerTrackers menegaskan serangan ke fasilitas minyak Aramco Saudi oleh militer Yaman.