Sana’a, Purna Warta – Sebuah sumber resmi di Kementerian Energi Saudi mengakui bahwa operasi serangan dengan skala besar Ansarullah baru-baru ini terhadap fasilitas minyak Saudi jauh di dalam Arab Saudi mempengaruhi kapasitas produksi minyak negara itu.
Arab Saudi mengumumkan setelah serangan besar-besaran Ansarullah terhadap fasilitas minyak negara itu bahwa operasi ketiga untuk mematahkan pengepungan terhadap Yaman – yang dilakukan oleh koalisi agresor Saudi – akan mempengaruhi kemampuan Arab Saudi untuk memproduksi minyak.
Baca Juga : Borrell: Kami Sangat Dekat Mencapai Kesepakatan Dengan Iran
Kementerian Energi Saudi mengakui bahwa serangan Yaman memiliki implikasi serius bagi sektor produksi, pengolahan dan pemurnian minyak Arab Saudi, yang mempengaruhi kapasitas produksi minyaknya.
Kantor berita Saudi mengutip sumber resmi di Kementerian Energi Saudi mengatakan pada hari Jumat (25/3) bahwa kita tidak bertanggung jawab atas kurangnya pasokan minyak di pasar dunia.
Sumber tersebut dalan mengakui bahwa dua stasiun distribusi minyak di Jeddah dan Jizan diserang oleh rudal Yaman pada hari Jumat, menekankan bahwa serangan itu akan sangat mempengaruhi kapasitas produksi minyak Arab Saudi.
Baca Juga : Karena Aramco Arab Saudi Serukan Pertemuan Dewan Keamanan PBB
Angkatan Bersenjata Yaman tadi malam, pada peringatan invasi koalisi agresor Saudi-Amerika ke Yaman, melakukan operasi skala besar jauh di wilayah Arab Saudi yang menargetkan beberapa target-target penting di negara itu, termasuk fasilitas Aramco.
Sumber-sumber informasi mengatakan kepada Al-Mayadeen bahwa operasi tersebut, yang merupakan bagian dari fase ketiga Operasi Pemecah Pengepungan terhadap Yaman, adalah salah satu operasi paling ekstensif oleh angkatan bersenjata Yaman terhadap posisi Saudi di dalam wilayah Saudi.
Sumber tersebut mengatakan bahwa fasilitas Aramco di Jeddah telah habis terbakar dan bahwa Yaman akan terus menyerang target-target vital di wilayah Arab Saudi sampai pengepungan terhadap rakyat Yaman dicabut.
Baca Juga : Serangan Ke Arab Saudi Akan Berhenti dengan Pencabutan Pengepungan
Sumber tersebut mengatakan bahwa Sana’a telah menjadikan semua fasilitas-fasilitas vital Arab Saudi sebagai target operasionalnya. Dan serangan mematikan ini akan berlanjut sampai pengepungan yang dilakukan oleh koalisi agresor Saudi-Amerika terhadap rakyat Yaman dicabut dan kapal pengangkut bahan bakar Yaman dibebaskan.