Sastra Halus Mohammed Bin Salman Bahas Ansarullah

saudi

Riyadh, Purna Warta – Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi, dalam wawancara terbarunya menggunakan sastra halus membahas Ansarullah, gerakan resistensi Yaman. Menurut pengakuannya, houthi memiliki etos dan karasteristik Arab dan Yaman.

Dikutip dari al-Arabiya, 27/4, Putra Mahkota Mohammed bin Salman kembali menegaskan akhir perang sesuai dengan rancangan Saudi. Putra Mahkota MBS menuntut Ansarullah untuk saling berhadapan dengan kelompok-kelompok Yaman lainnya di depan meja perundingan. Yang menurutnya, hal ini akan menjamin kepentingan semua kelompok dan regional.

Adapun dari pihak Ansarullah, sebelumnya sudah berkali-kali ditekankan oleh Jubir militer Yaman, Yahya Saree bahwa selama blokade berlangsung, mereka tidak akan pergi ke sisi meja perundingan.

Dengan nada dan sastra halus yang bersejarah ini, MBS meneruskan bahwa Saudi mengupayakan jalan diplomasi dan menyatakan, “Houthi memiliki etos dan karakteristik Arab dan Yaman. Diharapkan mereka menyorot kepentingannya serta Yaman dari segala sesuatunya.”

Perubahan intonasi terhadap Ansarullah ini sangatlah berbeda dengan 6 tahun lalu, di mana dirinya terus menyebut Ansarullah sebagai antek Iran.

“Kekhawatiran Saudi atas kekuatan Ansarullah adalah hal alami,” tegasnya, lalu melanjutkan, “Tidak ada satupun negara yang menerima eksistensi gerakan militan di perbatasannya.”

“Program pemerintah Saudi tentang genjatan senjata dan pengiriman bantuan ekonomi bersyaratkan kesediaan Houthi di tengah perundingan,” tambahnya tanpa menyebut detail bentuk bantuan ekonomi.

Arab Saudi memaparkan sebuah inisiatif, yang menurut klaim Riyadh bisa menjadi cikal bakal perdamaian Sanaa.

Sementara Ansarullah hanya melihatnya sebagai program khayalan sehingga Houthi terus memborbardir titik-titik nadi militer maupun ekonomi Riyadh tanpa ampun sebagai bentuk pembalasan akan blokade ekonomi, bantuan dan wilayah yang tak kunjung dibuka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *