Sana’a, Purna Warta – Uni Emirat Arab (UEA) telah menempatkan satu orang dan beberapa perusahaan dalam daftar sanksi dan terorisme dikarenakan mendanai gerakan Ansarullah Yaman.
Dewan Menteri UEA mengeluarkan resolusi untuk memasukkan satu orang dan lima lembaga ke dalam daftar individu dan lembaga yang mendukung terorisme.
Keputusan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah UEA untuk menutup jaringan yang terkait dengan pendanaan terorisme dan kegiatannya.
Baca Juga : Tanggapan Pertahanan Udara Damaskus terhadap Serangan Zionis Israel
Menurut keputusan Dewan Menteri UEA, semua otoritas pengawas berkewajiban untuk mengidentifikasi setiap orang atau lembaga yang terkait dengan hubungan keuangan atau bisnis apa pun dengan daftar yang diumumkan dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap mereka sesuai dengan undang-undang negara saat ini.
Orang yang terkena sanksi adalah AHMED, Abdo Abdullah Dael. Dan lembaga-lembaga yang dikenakan sanksi juga antara lain adalah: ALALAMIYAH EXPRESS COMPANY FOR EXCHANGE AND REMITTANCE, AL HADHA EXCHANGE CO., MOAZ ABDULLA DAEL FOR IMPORT AND EXPORT, LIGHT MOON (V4EO4) Bulk Carrier St. Kitts and Nevis flag / 9109550 IMO / 5 dan PERIDOT SHIPPING AND TRADING LLC.
Departemen Keuangan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (23/2) bahwa nama-nama 3 individu, 9 perusahaan dan kapal dagang telah ditambahkan ke daftar orang dan badan atau lembaga di bawah sanksi Office of Foreign Assets Control (OFAC), yang merupakan anak perusahaan dari kementerian ini, karena hubungan keuangannya dengan Ansarullah Yaman.
Baca Juga : Konspirasi Baru Koalisi Saudi akan Memutus Jaringan Al-Masirah
Di antara yang diembargo adalah dua warga negara non-Yaman (warga negara UEA dan warga negara Yunani).
Perusahaan yang terkena sanksi berasal dari Yaman, Turki dan UEA, dan kapal yang terkena sanksi juga berkibar di bawah bendera Saint-Kitts dan Nevis.
Departemen Keuangan AS mengklaim bahwa individu dan perusahaan yang terkena sanksi adalah anggota jaringan dan memainkan peran penting dalam pembiayaan Ansarullah Yaman.
Baca Juga : Kejahatan Terbaru Koalisi Saudi di Sa’dah