HomeInternasionalYamanSanksi terhadap 4 Pejabat Militer Yaman oleh Amerika

Sanksi terhadap 4 Pejabat Militer Yaman oleh Amerika

Sana’a, Purna Warta Departemen Keuangan Amerika Serikat memberikan sanksi kepada 4 komandan militer tingkat tinggi tentara Yaman dengan dalih melakukan serangan terhadap kapal di Laut Merah.

Baca Juga : Biden Targetkan Normalisasi Saudi-Israel Sebelum Lengser

Departemen Keuangan Amerika Serikat mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menjatuhkan sanksi baru terhadap gerakan Ansarullah di Yaman.

Menurut pernyataan Departemen Keuangan Amerika, 4 komandan militer tingkat tinggi tentara Yaman telah dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat dengan dalih menyerang kapal di Laut Merah.
Orang-orang yang diberi sanksi oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat adalah:

1. Muhammad Ali Al-Atefi, Menteri Pertahanan Yaman

2. Mohammad Fazl Abdun Nabi, komandan Angkatan Laut Yaman

3. Muhammad Ali Al-Qadri, komandan Brigade Pertahanan Pesisir Yaman

4. Mohammad Ahmed Al-Talebi, Direktur Pengadaan Kementerian Pertahanan Yaman

Sanksi ini dijatuhkan oleh Amerika Serikat sementara Yaman telah berulang kali menekankan bahwa untuk mendukung rakyat Palestina, dan memastikan bahwa obat-obatan dan makanan menjangkau mereka, serta menghentikan kejahatan rezim Zionis Israel terhadap mereka, angkatan bersenjata Yaman hanya mencegah berlayarnya kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang akan menuju pelabuhan-pelabuhan rezim Zionis Israel di wilayah pendudukan.

Namun di sisi lain, Amerika Serikat dan Inggris, membentuk koalisi dengan beberapa negara terbatas demi mendukung rezim Zionis Israel dan beberapa kali menyerang beberapa wilayah Yaman dan juga menjatuhkan sanksi terhadap otoritas Yaman.

Baca Juga : Direktur Pentagon Bahas Hezbollah dengan Israel

Perlu disebutkan bahwa Sayyid Abdul Malik Badruddin Al-Houthi, pemimpin gerakan Ansarullah Yaman, mengatakan dalam pidatonya: “Sejak awal operasi kami, 4874 kapal komersial telah melintasi Laut Merah, jumlah kapal yang banyak. Sejak kami mengumumkan dimulainya operasi kami, semua orang tahu bahwa mereka tidak akan menjadi sasaran, namun Amerika berusaha menyesatkan (opini publik). Serangan Amerika terhadap negara kita tidak dilakukan dengan dukungan PBB dan Dewan Keamanan. Kami menyarankan masyarakat Eropa untuk mewaspadai fakta bahwa Amerika ikut campur dalam pemerintahan mereka dan menyalahgunakan aset mereka.”

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here