Sanksi AS adalah Kejahatan Tanpa Henti terhadap Rakyat Yaman

Sanksi AS adalah Kejahatan Tanpa Henti terhadap Rakyat Yaman

Sana’a, Purna Warta Pada peringatan kelima kekejaman koalisi Saudi dalam serangan udara berdarah di majelis berkabung Sana’a, kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman menekankan bahwa kejahatan itu dilakukan di bawah komando AS, sama seperti sanksi AS yang mencekik adalah kejahatan berkelanjutan terhadap rakyat Yaman.

Dalam pidato yang menandai ulang tahun kelima kekejaman koalisi Saudi dalam pemboman al-Salah al-Kubra (aula Al Kubra) di Sana’a, Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman Mehdi al-Mashat menggambarkan kejahatan itu sebagai tragedi besar.

Baca Juga : Koalisi Saudi Klaim Tangkal Serangan Pesawat Tak Berawak Yaman

Menurut Al-Masirah, koalisi agresor Saudi membunuh lebih dari 40 warga Yaman dan melukai sedikitnya 700 lainnya pada Oktober 2016 dengan mengebom majelis berkabung yang dikenal sebagai “Al-Salah al-Kubra” di Sana’a.

Al-Mashat berkata: Kejahatan Al-Salah Al-Kubra adalah salah satu kejahatan paling keji yang dilakukan oleh koalisi agresor Saudi terhadap rakyat Muslim Yaman, dan keburukan kejahatan ini begitu besar sehingga mempermalukan Amerika dan memaksa tentara bayarannya untuk menyangkal kejahatan ini.

Dia menambahkan: Namun, Ruang Operasi Koalisi agresor Saudi yang dipimpin AS selalu berusaha untuk menargetkan pertemuan besar warga sipil, karena agresi koalisi Saudi telah menargetkan semua kalangan rakyat Yaman tanpa kecuali, dan telah melakukan kejahatan paling keji terhadap mereka di rumah mereka di pesta pernikahan, pasar, masjid, dan rumah sakit.

Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman mengatakan: Koalisi agresor Saudi yang dipimpin AS terbiasa melakukan kejahatan pembunuhan massal dan pembunuhan terhadap wanita, pria dan anak-anak. Dan masyarakat Yaman telah menjadi sasaran rudal dan senjata Amerika dari semua lapisan masyarakat serta begitu juga semua wilayah Yaman telah menjadi target rudal dan senjata Amerika.

Baca Juga : Ledakan Bom di Aden

Al-Mashat mengatakan bahwa kejahatan koalisi Saudi di bawah komando Amerika Serikat tidak akan hilang dengan pembatalan kehadiran tim ahli; Karena setiap jengkal dari tanah Yaman adalah saksi kejahatan ini dan tidak akan terlupakan seiring berjalannya waktu.

Dia juga menekankan di akhir pembicaraannya: Pengepungan (Sanksi) Amerika Serikat yang mencekik terhadap rakyat Yaman dianggap sebagai kejahatan yang berkelanjutan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *