Sana’a, Purna Warta – Gerakan Ansarullah Yaman menyatakan bahwa Amerika Serikat berusaha memperkuat kehadiran militernya di pantai-pantai Yaman dan menginginkan kelanjutan perang di negara ini serta menyebut klaim Amerika tentang penyitaan pengiriman senjata tidak benar.
Baca Juga : Presiden Raisi: Iran-Cina Anggap Unilateralisme Dan Sanksi Penyebab Krisis Dan Ketidakamanan
Ali al-Qahoum, anggota biro politik Gerakan Ansarullah Yaman, menulis di halaman Twitter-nya: Klaim palsu dan yang dibuat oleh Amerika Serikat tentang pengiriman senjata adalah penekanan yang jelas terhadap kelanjutan proses agresi dan kejahatan serta konspirasi ekstensif terhadap rakyat Yaman.
Dia menambahkan: Tuduhan terkait pengiriman senjata menunjukkan upaya mereka (Amerika Serikat) untuk mengintensifkan ketegangan dan melanjutkan agresi dan pengepungan terhadap Yaman serta memicu masalah kemanusiaan. Dan menolak klaim mereka untuk membangun perdamaian secara umum.
Al-Qahoum menyatakan: Perilaku agresif Amerika Serikat pada tahap ini disertai dengan intensifikasi kehadiran militer, dan penguatan pasukan militer di pantai-pantai Yaman, Bab al-Mandeb, Hadramaut, dan Al-Mahrah, serta pembangunan pangkalan militer.
Baca Juga : Ekspor Iran Ke Irak Meningkat Meskipun Ada Kejahatan AS
Pejabat Ansarullah ini menyebut Amerika Serikat memberdayakan Salafi dan elemen-elemen organisasi teroris (al-Qaeda) dan (ISIS) di wilayah-wilayah pendudukan.