Sana’a: Untuk Kalahkan Blokade Ekonomi, Opsi Militer Ada di Atas Meja

Sana’a, Purna Warta – Wakil perdana menteri Yaman memperingatkan koalisi agresor Saudi-Emirat dan mengatakan bahwa opsi militer ada di atas meja untuk mengalahkan blokade ekonomi dan pengepungan bandara-bandara serta pengepungan pelabuhan-pelabuhan Yaman.

Jalal Al Rowaishan, Wakil Perdana Menteri Yaman untuk Pertahanan dan Keamanan, menekankan pada Kamis malam (8/12) bahwa meskipun ada gencatan senjata dan situasi “tidak perang dan tidak damai”, tujuan koalisi agresor Saudi-Emirat di Yaman masih berjalan.

Dengan menyatakan bahwa semua opsi tersedia untuk menghadapi koalisi ini dan merebut kembali hak-hak rakyat Yaman, Al-Rowaishan kepada saluran berita Al-Masirah mengatakan: Pilihan ini muncul dari fakta bahwa bangsa Yaman berada dalam keadaan membela diri.

Dia memperingatkan koalisi agresor bahwa opsi militer ada di atas meja untuk mengalahkan blokade ekonomi dan blokade bandara-bandara Yaman serta blokade pelabuhan-pelabuhan Yaman.

Di akhir, Wakil Perdana Menteri Yaman menunjukkan bahwa mengalahkan bangsa Yaman melalui blokade dan perang ekonomi adalah sebuah mimpi yang mustahil ditafsirkan dan koalisi agresor harus bangun (dari mimpi ini).

Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman menyerukan gencatan senjata yang akan mengarah pada perdamaian permanen di negara ini. Tetapi koalisi Saudi, dengan perintah Amerika Serikat, sedang mencari gencatan senjata yang akan digunakannya untuk memperbarui kekuatannya dan tidak menguntungkan rakyat Yaman.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *