Sana’a, Purna Warta – Sana’a menyerukan mobilisasi massa di Yaman selatan untuk menentang kesepakatan apapun antara Arab Saudi dan pemerintah Aden untuk membuang limbah beracun di lepas pantai Yaman.
Ziyad al-Hasani, reporter Al-Alam di provinsi Al-Hudaidah, melaporkan bahwa Kementerian Perikanan Yaman memperingatkan koalisi Saudi tentang perjanjian dengan pemerintah Aden untuk mengubur limbah kimia dan menyerukan mobilisasi publik yang luas untuk menyatakan penentangannya terhadap pembuangan limbah nuklir di pantai Yaman dan untuk mencegah penerapan kesepakatan apa pun di bidang ini.
Baca Juga : Koalisi Agresor Lakukan 124 Pelanggaran di Al-Hudaidah
Dalam sebuah wawancara dengan reporter Al-Alam, Maher Ali Al-Sayed, wakil departemen investasi dan penelitian di Kementerian Perikanan Yaman, menjelaskan: Tanggung jawab penuh atas kerusakan laut dan kerugian terhadap nelayan terletak pada pemerintah bayaran. Membuang limbah kimia merupakan bencana besar bagi para nelayan.
Reporter Al-Alam tersebut menambahkan: Limbah nuklir dianggap sebagai salah satu bahaya dan masalah terbesar di zaman sekarang, yang mengancam kehidupan manusia dan kesehatan makhluk laut, dan dampak negatifnya tetap ada selama jutaan tahun. Energi nuklir memiliki banyak manfaat dalam penelitian ilmiah dan produksi listrik, namun banyak negara dengan industri ini melakukan banyak upaya untuk membuang limbah nuklir agar kesehatan warga dan lingkungan juga terjaga.
Dalam sebuah wawancara dengan reporter Al-Alam, Dr. Majid Al-Idrisi, wakil presiden Fakultas Ilmu Kelautan dan Lingkungan, mencatat: Limbah nuklir memiliki banyak kelemahan, dan salah satu masalah terpentingnya adalah tidak terserap di alam, yang berarti efek negatifnya bertahan selama ribuan tahun.
Baca Juga : 22 Tentara Amerika Terluka dalam Kecelakaan Helikopter di Suriah
Dr Essam Nasher, seorang profesor lingkungan di Fakultas Ilmu Kelautan, menjelaskan kepada wartawan Al-Alam bahwa jika pemerintah tidak berhenti membuang limbah beracun di pantai Yaman, warga dan penduduk di dekat laut dan pantai selatan Yaman akan menghadapi bahaya untuk waktu yang lama.
Para ahli telah menemukan dalam penelitian ilmiah mereka bahwa kematian ikan dan makhluk laut disebabkan oleh pencemaran yang disebabkan oleh pembuangan limbah kimia ke Laut Selatan Yaman.