Sana’a, Purna Warta – Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, yang berafiliasi dengan Gerakan Rakyat Ansarullah di negara ini, menganggap serangan balasan Iran dalam operasi “Wa’d Sodiq / Janji Sejati” Iran terhadap rezim Zionis Israel adalah sah dan sesuai dengan hukum internasional dan piagam PBB, serta menekankan bahwa kekeraskepalaan rezim Zionis Israel dan kejahatannya menyebabkan eskalasi dan penyebaran ketegangan.
Baca Juga : Menlu Iran: Keseimbangan Kekuatan di Timur Tengah Didefinisikan Ulang oleh Operasi Anti-Israel Iran
Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman di Sana’a, yang berafiliasi dengan Gerakan Ansarullah, menekankan dalam sebuah pernyataan hari Minggu bahwa operasi militer Iran terhadap Israel adalah sah dan sesuai dengan hukum internasional dan Piagam PBB.
Kementerian ini juga mengumumkan bahwa kejahatan dan genosida musuh Zionis Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza akan meningkatkan ketegangan di kawasan dan akan meluas ke banyak ibu kota.
Kementerian ini juga menambahkan bahwa Negara-negara yang mendukung rezim Zionis Israel harus mengutamakan bahasa nalar dan menghentikan dukungan mereka yang tidak terbatas terhadap rezim ini. Kami menekankan peran Dewan Keamanan PBB dalam memenuhi tanggung jawabnya sesuai dengan Piagam PBB dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Baca Juga : Sana’a: Serangan Balasan Iran Sah dan Sesuai Hukum Internasional
Setelah serangan balasan Republik Islam Iran terhadap sasaran di wilayah pendudukan menyusul serangan teroris yang dilakukan rezim Zionis Israel terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, Ali Al-Qahoum seorang anggota kantor politik Gerakan Ansarullah Yaman, sambil mengucapkan selamat kepada Pemimpin dan rakyat Iran atas operasi besar, strategis dan bersejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, menggambarkannya sebagai reaksi pencegah yang kuat yang memiliki pesan-pesan kekuatan, keseimbangan pencegahan dan perubahan persamaan aturan konflik dan keseimbangan kekuatan.