Sana’a, Purna Warta – Menteri Penerangan Yaman mengatakan bahwa pengepungan terhadap rakyat Yaman adalah sepenuhnya keputusan AS dan bahwa bangsa ini belum melihat apapun dari kemanusiaan yang diklaim oleh masyarakat Barat.
Menteri Penerangan Yaman Zaifullah al-Shami mengatakan kepada Al-Masirah, Bangsa Yaman tabah dan sabar, serta tidak mungkin dapat membunuh bangsa ini dengan pengepuangan dan penyitaan kapal-kapal yang membawa turunan minyak.
Baca Juga : Kerusakan Akibat Serangan Udara Israel
Dia menambahkan bahwa membuat perhitungan atas pilihan membuat bangsa Yaman kelaparan dan pengepungannya akan gagal, bangsa ini tidak akan tinggal diam menghadapi serangan dan pengepungan.
Al-Shami dalam menekankan kemenangan angkatan bersenjata Yaman, mengatakan: Bangsa kita tidak menerima mati akibat kelaparan dan pengepungan, bangsa kita memiliki banyak pilihan untuk mengalahkan blokade.
Dia melanjutkan bahwa blokade rakyat Yaman adalah keputusan Amerika sepenuhnya. Hari ini, rakyat Yaman memperingatkan semua kekuatan arogan bahwa mereka sedang bergerak menuju pilihan besar mereka.
Al-Shami menekankan: Kemanusiaan yang dibicarakan masyarakat Barat hanya dalam komunitas mereka, tetapi kami negara-negara Muslim tidak melihat kemanusiaan mereka dan kami tidak mendengar suaranya.
Baca Juga : Sana’a: Pengepungan Terhadap Yaman adalah Keputusan AS
Warga provinsi Sa’dah, yang berpartisipasi dalam demonstrasi besar hari Senin (7/3), mengumumkan bahwa boikot turunan minyak terhadap Yaman adalah keputusan Amerika dan tanggapan mereka terhadap boikot dan blokade ini adalah jihad dan operasi Badai Yaman.