Sana’a, Purna Warta – Wakil Menteri Luar Negeri Yaman mengatakan bahwa Sekretaris Jenderal PBB dan utusannya untuk Yaman adalah penyebab utama blokade lanjutan terhadap Yaman.
Hossein Al-Azzi, Wakil Menteri Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, mengumumkan pada hari Minggu (5/2) bahwa PBB telah mencegah pembersihan kapal Yaman.
Baca Juga : 1 Anggota Milisi STC tewas, 3 Lainnya Terluka dalam Serangan Bom di Abyan
Al-Azzi mengatakan kepada jaringan berita Al-Mayadeen: Pasukan PBB, yang bertanggung jawab atas pemeriksaan dan pemberian izin kepada kapal-kapal yang menuju ke Yaman, tidak memberikan izin yang diperlukan tanpa alasan apapun, yang mengarah pada intensifikasi blokade terhadap Yaman.
Ia menilai Sekjen PBB Antonio Guterres dan utusan khusus PBB Hans Grandberg sebagai biang keladi pengepungan terhadap rakyat Yaman.
Pada saat yang sama, Mohammad Taher Jahaf, kepala Rumah Sakit Al-Jhumhouri Sana’a, mengatakan bahwa blokade terhadap Yaman, khususnya bandara Sana’a, telah meningkatkan jumlah kematian akibat gangguan hati.
Menurutnya, 11 juta rakyat Yaman menderita gangguan hati, dan penyakit hati adalah salah satu penyebab meningkatnya kematian di Yaman, dan blokade terhadap Yaman telah menyebabkan peningkatan penyakit hati sebesar 30%.
Baca Juga : Arab Saudi Membunuh Rakyat Yaman dengan Senjata AS dan Eropa
Mohammad Al-Haimi, kepala Pusat Penelitian dan Pengobatan Hati Kementerian Kesehatan Yaman, juga mengatakan: Blokade telah meningkatkan tingkat penyakit hati dan kanker, serta kanker usus dan usus besar.
Perang yang dipaksakan dan pengepungan terhadap Yaman selama delapan tahun oleh koalisi Saudi-Amerika telah menghancurkan setengah dari pusat medis dan kesehatan Yaman, dan pusat-pusat kesehatan yang tidak hancur masih menyediakan layanan akan tetapi dengan kapasitas rendah karena kekurangan bahan bakar.