Sana’a, Purna Warta – Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, dalam menjelaskan bahwa koalisi agresor Saudi tidak dalam situasi yang baik, mengatakan bahwa operasi yang akan datang dari Sana’a terhadap koalisi ini akan menghancurkan dan destruktif.
Menurut media Yaman, Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, Abdul Aziz bin Habtour, mengatakan pada hari Minggu (6/3) bahwa negara-negara koalisi agresor Saudi tidak dalam posisi yang baik menjelang tahun kedelapan perang melawan Yaman.
Baca Juga : Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Saudi
Dia menambahkan: Operasi Badai Yaman yang akan datang pada tahun kedelapan perang akan menghancurkan negara-negara yang menyerang Sana’a, berkonspirasi melawan kami, membunuh rakyat kami dan tidak menunjukkan belas kasihan kepada rakyat kami.
Bin Habtour mengatakan bahwa koalisi agresor Saudi telah menjerumuskan Yaman ke dalam bencana kemanusiaan kompleks yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi kita harus bergerak menuju masa depan agar ikatan-ikatan ini terlepas.
Dia menambahkan: Badai Yaman adalah pesan kepada pihak asing yang berkomplot melawan kami dan berupaya agar negara kami selalu dalam keadaan terkepung melalui rezim Emirat dan Saudi.
Dalam menekankan perlunya menjaga kohesi di barisan internal, Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman meminta rakyat Yaman untuk pergi ke medan perang melawan musuh untuk menjaga keamanan internal Yaman dan melawan konspirasi besar musuh dalam melawan Yaman.
Baca Juga : Perjalanan Mansour Hadi ke Tel Aviv
Arab Saudi, dalam aliansi dengan beberapa negara Arab di kawasan itu, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Yaman sejak tanggal 26 Maret 2015, untuk membawa Presiden Yaman yang telah mengundurkan diri Abdrabuh Mansour Hadi untuk kembali berkuasa, selain menghancurkan Yaman dan membunuh ribuan orang yang tidak bersalah, tidak satu pun tujuan dari koalisi Saudi berhasil.
Invasi terhadap Yaman oleh pasukan koalisi Arab-Amerika pimpinan Saudi sejauh ini tidak mengganggu semangat perlawanan rakyat Yaman.