Sana’a, Purna Warta – Beberapa jam setelah sumber Yaman melaporkan tentang kepergian delegasi mediasi Oman dari Yaman, kepala komite negosiasi Sana’a menyebut negosiasi dengan delegasi Oman sebagai mediator negosiasi gencatan senjata dengan koalisi Saudi, positif.
Mohammed Abdul Salam, ketua tim perunding Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, Minggu siang (15/1), memberikan penjelasan tentang perundingan dengan mediator Oman baru-baru ini.
Baca Juga : Al-Mashat Hargai Peran Kesultanan Oman dalam Memajukan Proses Perdamaian
Menurut laporan saluran berita Al-Masirah, kepala tim perunding Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengatakan: Sejalan dengan upaya saudara-saudara di Kesultanan Oman, delegasi nasional pergi ke Muscat setelah melakukan diskusi yang serius dan positif.
Mohammad Abdul Salam menambahkan: Diskusi berlangsung seputar pengaturan isu-isu kemanusiaan; Sesuatu yang menstabilkan rakyat Yaman dan menyiapkan panggung untuk perdamaian yang komprehensif dan adil serta mengakhiri agresi dan pengepungan.
Pada 21 Desember lalu, juru bicara Ansarullah mengumumkan kedatangan delegasi Oman ke negara ini untuk mengajukan proposal baru terkait negosiasi gencatan senjata.
Delegasi ini telah meninggalkan Sana’a setelah berunding dengan para pejabat senior Sana’a, termasuk Mehdi Al-Mashat, kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, dan penyampaian posisi koalisi Saudi ke otoritas Yaman.
Pada perjalanan keduanya dalam dua bulan terakhir, delegasi Oman datang ke Sana’a – ibu kota Yaman – empat hari lalu dan memulai perundingannya dengan otoritas Yaman.
Delegasi Oman telah meninggalkan Yaman setelah perjalanan empat hari tanpa mengumumkan hasilnya, bersama dengan Mohammad Abdul Salam, kepala tim perunding Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman berbasis di Sana’a.
Baca Juga : Rencana Amerika untuk Perkuat Oposisi Suriah
Seorang diplomat Yaman sebelumnya mengatakan sehubungan dengan perjalanan ini: Sana’a menegaskan persyaratannya mengenai pembayaran gaji semua pegawai pemerintah, pencabutan blokade dan larangan udara sebagai imbalan izin untuk melanjutkan produksi minyak. Mediator Oman terus berusaha mendekatkan pandangan di bidang isu-isu kemanusiaan.