Sana’a, Purna Warta – Berkenaan dengan rentetan kegagalan koalisi Saudi dalam menghancurkan revolusi Yaman, ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman mengatakan bahwa Amerika Serikat adalah penyebab utama agresi terhadap Yaman dan negara-negara lain adalah alat eksekutifnya.
Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mehdi al-Mashat, mengatakan bahwa koalisi agresi Saudi berusaha menghancurkan revolusi rakyat Yaman, tetapi gagal.
Baca Juga : Tujuh Warga Sipil Tewas dalam Serangan Koalisi Arab Saudi
Al-Mashat mengatakan kepada Al-Masirah News Network bahwa Amerika Serikat adalah penyebab utama dalam agresi terhadap Yaman dan bahwa negara-negara lain adalah alat eksekutifnya.
Dia, dengan menjelaskan bahwa situasi di Palestina adalah salah satu prioritas utama revolusi Yaman, mengatakan: Semakin besar tekanan terhadap kita, maka semangat kita untuk saudara-saudara kita di Palestina dan perjuangan Palestina semakin tumbuh.
Kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman dengan menjelaskan bahwa negara itu membayar harga untuk posisinya dalam masalah Palestina, mencatat bahwa seperti perang militer yang menuntut kematiannya, demikian juga perang ekonomi, dan Yaman akan memenangkan perang ini.
Dalam mengkritik dukungan PBB kepada negara-negara agresor, dia mengatakan: Benar-benar tidak dapat diterima untuk bersikeras bahwa kasus manusia ditangani secara militer dan politik.
Baca Juga : PBB: Lebih dari 7 Juta Rakyat Yaman Menderita Kekurangan Gizi
Di bagian lain, Al-Mashat berbicara tentang mediasi Oman antara Yaman dan Arab Saudi dan menekankan: Saudara-saudara Yaman memberi tahu kami bahwa Arab Saudi berada pada puncak ketertarikannya untuk mencapai solusi, tetapi sayangnya kami terkejut dengan perubahan cepat dalam minat itu.
Merujuk pada upaya mediasi yang terus dilakukan Oman, Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman berkenaan dengan Ma’rib juga mengatakan bahwa perang itu sangat strategis dan penting.