Sana’a, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Pemerintah Nasional Keselamatan Yaman, sambil memuji Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, menekankan bahwa publikasi gambar fitnah oleh majalah Charlie Hebdo terhadap dunia Islam dikecam.
Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengutuk penghinaan majalah Prancis Charlie Hebdo kepada tokoh agama Islam dalam bentuk kartun.
Baca Juga : Oxfam: Inggris dan AS Pemasok Senjata yang Telah Membunuh Warga Sipil di Yaman
Dengan mengecam penghinaan terbaru Charlie Hebdo kepada Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Khamenei, Sana’a menekankan bahwa dia adalah otoritas Islam di tingkat dunia.
Kantor berita resmi Yaman (Saba) melaporkan, mengutip Kementerian Yaman ini, bahwa Charlie Hebdo menerbitkan gambar-gambar ofensif terhadap dunia Islam, dan masalah ini menyebabkan perselisihan dan permusuhan antar bangsa-bangsa dan agama-agama.
Sana’a menilai tindakan tersebut berdampak negatif bagi benua Eropa, khususnya di Prancis, dan meminta pemerintah negara ini bertanggung jawab atas penghinaan terhadap tokoh agama dan tempat suci serta menghindari standar ganda dalam penggunaan kebebasan.
Baca Juga : Militer Turki Terus Blokir Jalur Air Minum Al-Hasakah di Suriah
Kementerian Yaman ini menyatakan bahwa perbedaan politik negara-negara Barat dengan Republik Islam Iran tidak boleh menimbulkan penghinaan terhadap tokoh-tokoh bangsa dan agama.
Lebih lanjut Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman menekankan bahwa Prancis dan Barat harus menghindari penyalahgunaan konsep kebebasan berbicara untuk memecah belah dan perang.