Sana’a, Purna Warta – Ketua tim perunding pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, sebelum berangkat ke Riyadh untuk melakukan pembicaraan damai dengan pihak Arab Saudi, mengatakan bahwa ia sedang mencari solusi politik yang komprehensif terhadap krisis di negara ini.
Baca Juga : Hackers Iran Tembus Jaringan Lebih dari 30 Perusahaan Israel
Menurut Al-Masirah, ketua tim perunding Pemerintahan Keselamatan Nasional Yaman, sebelum meninggalkan Sana’a dan berangkat ke Riyadh untuk berunding dengan pihak Arab Saudi, menekankan bahwa putaran perundingan saat ini berada dalam kerangka perundingan yang telah dilakukan tim dengan pihak Arab Saudi dalam berbagai pertemuan di Muscat dan sering mengadakan pertemuan di Sana’a, yang terakhir adalah Ramadhan lalu.
Ia menambahkan, kasus kemanusiaan, termasuk masalah pembayaran gaji seluruh pegawai pemerintah, pembukaan kembali bandara dan pelabuhan, serta pembebasan seluruh tahanan dan tawanan, merupakan masalah teratas yang sedang ditangani Dewan Nasional.
Abdul Salam menambahkan: Di antara kasus-kasus yang kami tangani adalah penarikan pasukan asing, rekonstruksi Yaman dan mencapai solusi politik yang komprehensif.
Ketua tim perunding Yaman juga mengatakan: Membahas kasus kemanusiaan adalah tugas penting bagi kami dalam negosiasi dengan pihak Arab Saudi, negara-negara agresor, dan komunitas internasional.
Pada akhirnya dia menegaskan bahwa Dewan Nasional sedang berupaya untuk mencapai keadilan bagi hak-hak rakyat dan mencari solusi untuk mengakhiri situasi saat ini yang tidak stabil dan tidak memenuhi kebutuhan kemanusiaan rakyat kita.
Baca Juga : Raisi: Iran Berwenang atas Pencairan Dana, Kapanpun Dibutuhkan
Sebelumnya, Mehdi Al-Mashat, ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengumumkan kunjungan delegasi Sana’a ke Arab Saudi dalam perundingan perdamaian Yaman bersama dengan delegasi Oman.
Pada Kamis sore, delegasi Oman bersama ketua delegasi Sana’a, Mohammad Abdul Salam, tiba di Sana’a untuk bertemu dan berbicara dengan para pemimpin Ansarullah.