Sana’a, Purna Warta – Ketua tim perunding Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman menegaskan, kunjungan delegasi Oman ke Sana’a sejalan dengan selesainya pertemuan-pertemuan baru-baru ini bahwa isu kemanusiaan berada di puncak agenda politik dan negosiasi.
Mengacu pada kunjungan delegasi Oman ke Sana’a, Mohammad Abdul Salam, ketua tim negosiasi Pemerintah Nasional Keselamatan Yaman, mengatakan bahwa banyak pesan yang dibicarakan dan perjalanan ini juga sejalan dengan penyempurnaan pertemuan-pertemuan baru-baru ini.
Baca Juga : Oxfam: Inggris dan AS Pemasok Senjata yang Telah Membunuh Warga Sipil di Yaman
Abdul Salam mengatakan bahwa kami banyak bertukar pesan dengan pihak lain dan kami akan menginformasikan kepada para pemimpin dan ketua Dewan Politik Tertinggi tentang pandangan dan sudut pandang.
Mengacu pada banyaknya upaya dan kontak Oman dengan pihak internasional dengan tujuan mencapai keamanan dan perdamaian di Yaman, beliau menjelaskan bahwa kunjungan timbal balik pejabat Yaman dan Oman ke Sana’a dan Muscat menunjukkan keseriusan kami untuk mencapai langkah-langkah nyata dan persoalannya bergantung pada tingkat keseriusan pihak lain.
Menurut situs Al-Masirah, Abdul Salam juga mengatakan bahwa suara rakyat sangat berpengaruh terhadap proses situasi politik dan negosiasi.
Dia juga menekankan bahwa isu kemanusiaan berada di puncak agenda politik dan negosiasi.
Baca Juga : Sana’a Kecam Majalah Charlie Hebdo
Delegasi Oman tiba di Sana’a Selasa sore (10/1) sebagai mediator negosiasi koalisi Saudi – Sana’a untuk melanjutkan pembicaraan tentang pembentukan gencatan senjata di Yaman.
Delegasi ini telah meninggalkan Sana’a setelah melakukan pembicaraan dengan para pejabat tinggi Sana’a, termasuk Mehdi Al-Mashat, kepala Dewan Politik Tertinggi, dan mengalihkan posisi koalisi Saudi ke otoritas Yaman.