Sana’a, Purna Warta – Sumber informasi Sana’a mengatakan bahwa delegasi dari negara ini dan delegasi Riyadh sedang mendiskusikan pertukaran tahanan di Jenewa, dan jumlah orang yang ditukar diperkirakan akan meningkat.
Sumber informasi Yaman melaporkan bahwa pertemuan telah diadakan untuk meninjau hasil negosiasi terkait pertukaran tahanan dengan koalisi agresor Riyadh dan Abu Dhabi.
Baca Juga : Serangan Udara Rezim Zionis di Daerah Masyaf di Provinsi Hama, Suriah
Sumber ini mengatakan kepada saluran berita Al-Masirah: Hasil ini ditinjau pada [perundingan] putaran keenam di Oman dan daftar [tahanan] telah direvisi dan diperbaiki. Konsultasi mengenai kasus tahanan sedang berlangsung di Jenewa antara perwakilan Sana’a dan Riyadh.
Dia juga mengumumkan bahwa hari Jumat, sebuah delegasi yang terdiri dari tiga orang Saudi dan sejumlah tentara bayaran dari pemerintah yang memproklamirkan diri di Yaman memulai negosiasi mereka di Jenewa.
Sumber ini menegaskan, diputuskan untuk menukar daftar narapidana baru, menambah jumlah orang yang akan ditukar, dan meninjau daftar lainnya, berharap kesepakatan ini dapat dilaksanakan.
Sementara itu, Abdul Qadir Al-Murtada, kepala komite urusan tahanan di Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, pada bulan lalu mengatakan bahwa kasus tahanan telah ditangguhkan sejak Januari lalu dan tidak ada kemajuan yang dicapai.
Dia menjelaskan bahwa penangguhan kasus pertukaran tahanan adalah pada saat kami telah menandatangani perjanjian mengenai pertukaran lebih dari 2.200 tahanan dari kedua belah pihak di bawah pengawasan PBB.
Baca Juga : Pemindahan Tentara Inggris dari Pangkalan AS ke Daerah SDF Kurdi Suriah
Kepala komite urusan tahanan Yaman juga mengatakan bahwa tentara bayaran dari koalisi agresor Saudi menghalangi pelaksanaan pertukaran tahanan atas perintah rezim Arab Saudi. Dia juga menekankan bahwa Riyadh bertanggung jawab atas penundaan dan gangguan yang disengaja ini.