Sana’a, Purna Warta – Wakil Menteri Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengatakan bahwa Amerika Serikat berdagang dengan krisis Yaman untuk menandatangani perjanjian khusus dengan beberapa negara koalisi agresor, dan bahwa negara tersebut berada di balik penderitaan rakyat Yaman.
Baca Juga : Damaskus: Amerika Serikat Terus Menghalangi Kembalinya para Pengungsi Suriah
Wakil Menteri Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, Hussein Al-Azzi, hari ini Rabu (25/8) dalam twitternya menulis kritik terhadap Amerika Serikat.
ia menulis: Amerika Serikat berada di balik penderitaan rakyat yaman dan di atas segalanya, ia berdagang dengan masalah ini (perang Yaman) dan menggunakannya sebagai kedok untuk menekan beberapa negara koalisi agresor, bukan untuk menghentikan perang, tetapi untuk memeras dan menandatangani kontrak khusus. Washington harus berhenti menipu dan berhenti menyembunyikan kebenaran dengan kebohongan dan hendaknya lawan internal kita juga beralih ke kedamaian sejati untuk menghentikan pertumpahan darah dan memastikan keselamatan semua orang.
Baca Juga : Wakil Menteri Luar Negeri Suriah: Rezim Zionis Mengancam Perdamaian dan Keamanan Kawasan
Baru-baru ini, juru bicara Ansarullah Mohammad Abdul Salam mengatakan bahwa selama ada perang antar pihak Yaman, maka Amerika ingin perang berlanjut dan kekhawatiran Amerika tentang Ma’rib menunjukkan pentingnya provinsi tersebut.
Mengacu pada intervensi AS di Yaman, Mohammad Abdul Salam melanjutkan: Untuk melakukannya, Amerika Serikat membawa Arab Saudi dan UEA dan mencoba mengaktifkan al-Qaeda dan ISIS di Yaman.