Sana’a, Purna Warta – Saghir bin Aziz, Kepala Staf di pemerintahan yang setia kepada koalisi pimpinan Arab Saudi, pada hari Rabu selamat dari upaya pembunuhan di kota Ma’rib, yang berada di bawah kendali Partai Al-Islah.
Menurut sumber informasi setempat, Saghir bin Aziz menjadi sasaran upaya pembunuhan melalui serangan bom mobil saat ia sedang melewati jalan raya di kota Ma’rib.
Baca Juga : Menteri Ekonomi Iran: Proyek Kerjasama 25 Tahun Iran-Cina Sudah Resmi Dimulai
Sumber tersebut membenarkan bahwa tiga rekannya terluka parah, di tengah tuduhan elemen-elemen partai Al-Islah berada di balik upaya pembunuhan tersebut.
Selain itu, sumber tersebut mengatakan bahwa bin Aziz menjadi sasaran upaya pembunuhan di jalan raya luar kota Ma’rib, dan dia dipindahkan ke rumah sakit di tengah penjagaan ketat, tanpa mengungkapkan kondisi kesehatannya dan tingkat cederanya.
Aktivis Al-Islah menggambarkan upaya pembunuhan terhadap Bin Aziz sebagai permainan terang-terangan yang dilakukan oleh sel-sel Ammar Saleh untuk meraih keuntungan militer dan politik di Ma’rib dengan mengorbankan partai.
Baca Juga : Kemlu RI Bantah Tuduhan Israel: RS Indonesia di Gaza Sarang Hamas
Hal ini terjadi setelah bin Aziz dituding memiliki hubungan dengan para pemimpin militer di entitas Zionis Israel dan mengadakan serangkaian pertemuan dengan sejumlah komandan militer AS terkait perang di Gaza pada awal Oktober.