Sana’a, Purna Warta – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan serangan rudal ke sebuah sasaran militer di jantung Tel Aviv.
Baca juga: Penggagalan Operasi Mata-Mata Amerika dan Israel di Yaman
Yahya Saree’, dalam sebuah pernyataan, mengumumkan bahwa dalam rangka mendukung rakyat Palestina dan sebagai respons terhadap agresi musuh terhadap Gaza serta serangan rezim Zionis Israel terhadap Yaman, pasukan bersenjata negaranya dengan menggunakan rudal balistik hipersonik Palestina 2 telah menargetkan sebuah sasaran militer Zionis Israel di Yafa (Tel Aviv).
Dalam pernyataan tersebut disebutkan bahwa rudal tersebut berhasil mengenai sasaran di jantung Tel Aviv.
Juru bicara pasukan bersenjata Yaman menegaskan bahwa operasi militer akan terus berlanjut hingga agresi terhadap Gaza dihentikan dan blokade terhadap Palestina dicabut.
Pada pagi hari Sabtu, Yahya Saree juga menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan bersenjata Yaman dengan satu rudal balistik hipersonik “Palestina 2” telah menghancurkan sebuah sasaran militer di Yafa (Tel Aviv).
Beberapa saat sebelumnya, tentara rezim Zionis Israel mengklaim telah mencegat dan menembak jatuh sebuah rudal Yaman sebelum memasuki wilayah udara Palestina yang diduduki oleh rezim Zionis Israel.
Tentara rezim Zionis Israel dalam sebuah pernyataan mengklaim bahwa karena takut terjatuhnya serpihan akibat pencegatan rudal Yaman, sirene bahaya diaktifkan di sejumlah besar wilayah Palestina yang terjajah.
Hal ini terjadi setelah peluncuran rudal dari Yaman ke wilayah yang dikuasai Israel, di mana sirene bahaya berbunyi di lebih dari 200 area.
Baca juga: Israel Tidak akan Keluar dari Suriah dengan Dalih Keamanan
Meskipun ada klaim bahwa rudal Yaman telah dihancurkan sebelum mencapai wilayah udara Palestina yang diduduki, gambar-gambar rudal yang ditembakkan dari Yaman di atas wilayah yang diduduki telah tersebar di berbagai media.
Akibat serangan ini, penerbangan dari Bandara Ben Gurion dibatalkan dan suara ledakan keras terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem.