Riyadh, Purna Warta – Koalisi agresor Saudi mengklaim pada Rabu pagi (28/7) bahwa mereka telah mencegat dua drone Yaman dan dua rudal balistik yang ditembakkan oleh Yaman di Jazan.
Pada awal 2019, tentara Yaman dan komite populer menggunakan drone-drone ini pada misi ofensif khusus terhadap pertemuan sejumlah para pejabat terkemuka tentara bayaran Saudi-Emirat-Amerika di Pangkalan Udara al-Anad di provinsi Lahj.
Baca Juga : Sejumlah Daerah di Yaman Digempur Jet Saudi
Salah satu kemampuan terpenting dari drone ini adalah dapat membawa bahan peledak dalam jumlah besar, meledak pada ketinggian sepuluh meter di atas target dan menyebarkan banyak pecahan.
Sumber militer Yaman mengatakan sebaran puing-puing itu memiliki jangkauan panjang 80 meter dan lebar 30 meter.
Yahya Saree telah mengatakan pada saat peluncuran drone ini, “Tentara Yaman dan komite rakyat dilengkapi dengan gudang besar berisi drone Qasef K2 dan memiliki rudal balistik modern yang akan diungkap jika invasi ke Yaman berlanjut.”
Baca Juga : Misi Militer AS di Suriah Tetap Tidak Berubah
“Radar tidak dapat mencegat drone ini, dan kami memiliki kemampuan untuk memproduksi satu drone setiap hari,” tegasnya.