Yaman, Purna Warta – Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan rincian operasi serangan rudal pada Senin (24/1) melawan Abu Dhabi dan Arab Saudi, yang dilakukan dengan rudal balistik dan UAV.
Jaringan berita Al-Masirah Yaman melaporkan bahwa Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengumumkan rincian operasi serangan rudal pada Senin (24/1) di kedalaman Arab Saudi dan UEA, bernama “Badai Yaman 2”.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman ini mencatat bahwa pangkalan udara Al Dhafra dan target penting lainnya di Abu Dhabi ditargetkan dengan sejumlah besar rudal balistik Zulfiqar.
Baca Juga : Jet-Jet Tempur Koalisi Saudi Bombardir Yaman 45 Kali
Dia mengatakan sejumlah pangkalan militer jauh di dalam Arab Saudi di daerah Sharurah dan daerah lain dihantam oleh drone Samad 1 dan Qassif K2.
Yahya Saree menyatakan bahwa pusat-pusat penting dan sensitif di daerah Jazan dan Asir di selatan Arab Saudi menjadi sasaran sejumlah besar rudal balistik dan tujuan operasi ini dicapai dengan akurasi tinggi.
Dengan menekankan bahwa angkatan bersenjata Yaman sepenuhnya siap untuk meningkatkan operasi pada fase berikutnya, ia sekali lagi menyarankan perusahaan-perusahaan asing dan para investor di UEA untuk meninggalkan negara itu karena tidak lagi aman.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman menjelaskan bahwa negara itu akan selalu menjadi sasaran selama UEA menyerang dan mengepung Yaman.
Baca Juga : Rincian Operasi Militer terhadap UEA dan Arab Saudi akan Diumumkan
Serangan rudal pada Minggu malam (23/1) dan Senin pagi (24/1) di kedalaman Arab Saudi dan UEA (Abu Dhabi) terjadi sekitar seminggu setelah serangan drone dan rudal Ansarullah Yaman ke UEA yang pertama.
Operasi-operasi tersebut mengikuti peringatan Yaman ke Arab Saudi, dan khususnya UEA, tentang perlunya menghentikan agresi terhadap Yaman.
Menyusul serangan rudal Yaman di Abu Dhabi, kantor berita negara UEA mengkonfirmasi laporan media tentang serangan di Abu Dhabi pagi ini (Senin, 24 Januari) tetapi mengisyaratkan bahwa mereka telah mencegat dua rudal balistik yang menargetkan Abu Dhabi.
Koalisi Saudi juga mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa pertahanan udara Saudi telah menghalau dua rudal balistik yang ditembakkan ke Dhahran (selatan Arab Saudi).
Baca Juga : Al-Akhbar: Sana’a Tambahkan Rezim Zionis Israel ke Bank Targetnya
Dan pecahannya menghantam kawasan industri di Dhahran, yang menyebabkan kerusakan material pada beberapa bengkel dan kendaraan sipil.