Sana’a, Purna Warta – Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan rincian operasi Yaman yang ekstensif.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, sebelumnya mentweet dan membenarkan operasi rudal dan drone pembalasan jauh di dalam wilayah Arab Saudi: Dalam beberapa jam mendatang, pernyataan penting akan dikeluarkan mengenai operasi skala besar jauh di dalam wilayah Saudi.
Baca Juga : 7 Tahun Perlawanan Yaman terhadap Agresi Saudi
Minggu pagi (20/3), juru bicara koalisi agresor terhadap Yaman mengumumkan bahwa berbagai titik di selatan Arab Saudi telah menjadi sasaran serangan udara oleh pasukan Yaman.
Media-media Arab juga melaporkan operasi ekstensif oleh pasukan Yaman dengan rudal balistik, rudal jelajah dan drone peledak melawan koalisi agresor Saudi.
Menyusul laporan-laporan media tentang serangan rudal dan drone besar-besaran tentara Yaman terhadap Arab Saudi, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan rincian operasi tersebut.
Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan bahwa selama operasi, sejumlah fasilitas vital Perusahaan Saudi Aramco di Riyadh, Yanbu dan sejumlah wilayah lain negara itu diserang dengan beberapa rudal balistik, rudal jelajah, dan UAV.
Baca Juga : Kelompok-Kelompok di Yaman Puji Operasi Tentara Yaman
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman juga menambahkan bahwa segera setelah operasi tahap pertama berhasil, pasukan Yaman menyerang sejumlah target vital dan penting di Abha, Khamis Mushait, Jizan, Samtah, Dhahran Selatan dengan rudal dan UAV.
Saree memperingatkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman – dengan pertolongan Allah – akan melakukan operasi militer khusus untuk mematahkan pengepungan brutal (para agresor terhadap Yaman), yang akan mencakup target-target penting; Target-target yang bahkan tidak terpikirkan oleh musuh (para agresor).
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman juga mencatat bahwa tentara Yaman memiliki koordinat penuh di mana target vital telah diidentifikasi dan bahwa mereka dapat ditargetkan kapan saja.
Di akhir Yahya Saree mengatakan : Angkatan bersenjata memperingatkan musuh kriminal tentang konsekuensi melanjutkan pengepungan yang menindas terhadap fasilitas dan rencana ekonomi negara ini. Tuhan sendiri adalah saksinya.
Baca Juga : AS Lanjutkan Sikap Permusuhannya terhadap Suriah
Tentara Yaman selalu menyatakan bahwa mereka akan menargetkan fasilitas strategis dan sensitif negara-negara anggota koalisi agresor Saudi selama pengepungan (terhadap Yaman) berlanjut.
Arab Saudi, sebagai kepala koalisi Arab yang didukung oleh Amerika Serikat, telah meluncurkan agresi militer terhadap Yaman dan memberlakukan blokade darat, udara dan laut sejak tanggal 26 Maret 2015, mereka mengklaim bahwa mereka mencoba untuk membawa kembali presiden Yaman yang telah mengundurkan diri untuk kembali berkuasa dan mewujudkan tujuan dan ambisi politiknya.
Agresi militer tidak mencapai satu pun tujuan dari koalisi Saudi dan hanya disertai dengan pembunuhan dan melukai puluhan ribu rakyat Yaman, pengungsian jutaan warga, penghancuran infrastruktur negara dan penyebaran kelaparan serta penyakit menular.
Baca Juga : Amerika Serikat Kirim Anggota ISIS yang Dipenjara, ke Ukraina