Sana’a, Purna Warta – Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, Kementerian Luar Negeri Pemerintah Nasional Keselamatan Yaman telah menekankan bahwa rezim Zionis Israel akan menghentikan agresinya hanya dengan kekerasan terhadapnya.
Menurut laporan Al-Masirah, Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman dalam sebuah pernyataan menyebut tindakan kriminal Zionis Israel ini sebagai hasutan yang jelas dari perasaan lebih dari satu setengah miliar Muslim di seluruh dunia dan dalam konteks upaya musuh Zionis Israel untuk mengacaukan situasi di Wilayah Palestina yang diduduki.
Baca Juga : Peringatan Irak tentang Bahaya Kamp Al-Hawl di Suriah
Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman dengan menekankan bahwa musuh Zionis tidak akan menghentikan agresinya kecuali dengan tanggapan yang tegas dan penyamaan kekuatan dengan kekuatan, dan mengatakan bahwa musuh Zionis Israel dan pihak internasional yang sepenuhnya mengabaikan agresi rezim ini bertanggung jawab atas ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Sana’a sekali lagi meminta rezim Arab yang berkompromi dengan musuh Zionis Israel untuk menanggapi tuntutan rakyatnya untuk kembali ke jalan yang benar.
Kementerian Luar Negeri Yaman sekali lagi meminta Majelis Umum PBB menyetujui konvensi internasional untuk mengkriminalkan penghinaan terhadap keyakinan dan simbol agama.
Dalam pernyataan tersebut, Dewan Keamanan diminta untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam menyetujui resolusi yang mengkriminalkan penghinaan terhadap agama dan tokoh agama serta menindak para pelaku penyebaran kebencian agama dan aliran, karena ini jelas merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional.
Di akhir, Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman meminta Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengeluarkan resolusi yang mengikat yang akan mengkriminalkan segala bentuk kebencian dan ekstremisme serta menuntut pertanggungjawaban dari para pelakunya.
Rabu lalu, ratusan pemukim Zionis menyerang desa Turmus Ayya di Tepi Barat menggunakan peluru perang.
Serangan yang menyebabkan kematian seorang warga dan melukai beberapa orang lainnya, serta membakar puluhan rumah dan mobil.
Baca Juga : Pemimpin Ansarullah: Barat Berusaha Ekspor Kerusakan Moral ke Masyarakat Islam
Video yang diterbitkan menunjukkan bahwa pemukim Zionis Israel menyerang sebuah masjid di kota Turmus Ayya dan menodainya dengan membawa anjing mereka ke tempat suci ini, kemudian memecahkan jendelanya dan merobek Al-Quran di dalam masjid.
Sejumlah pemukim Zionis juga membakar sebuah sekolah dan merobek kitab-kitab Al-Qur’an yang ada di dalamnya selama serangan di desa Aurif di Nablus, sebelah utara Tepi Barat yang diduduki.