Sanaa, Purna Warta – Dalam responnya terhadap klaim AS yang segera menghentikan dukungannya terhadap agresi ke Yaman, salah satu anggota Dewan Tinggi Politik Yaman menegaskan bahwa Yaman tidak akan tertipu dengan klaim-klaim dalam bentuk apapun.
Mohammed Ali al-Houthi, Kamis tengah malam (4/1), dalam akun twiternya menulis, “Setiap kebijakan yang tidak mengakhiri blokade Yaman tidak akan pernah digubris.”
“Kami bukanlah pihak yang mudah tertipu dengan pernyataan dalam bentuk apapun,” tambahnya.
Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Kamis (4/1), menyatakan, “Joe Biden, Presiden AS, mendukung penghentian operasi agresi di Yaman.”
Associated Press, dalam salah satu laporannya menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil di bawah janji Joe Biden untuk mengakhiri perang Yaman.
Beberapa surat kabar juga memberitakan bahwa Joe Biden berniat melantik Timothy Lenderking menjadi duta AS untuk Yaman.
Baca juga: Hujan Bom Amerika yang Berbahaya Bagi Rakyat Yaman