Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman bereaksi terhadap tindakan keras IRGC terhadap kapal-kapal AS.
Basis informasi gerakan Ansarullah melaporkan, Mohammad Ali al-Houthi, seorang anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, menggambarkan konfrontasi Korps Pengawal Revolusi Islam Iran dengan kapal Amerika sebagai langkah yang brilian dan bertanggung jawab.
Baca Juga : Menteri Ekonomi Israel dan Yordania Bertemu, Bahas Perluasan Kerjasama
Angkatan Laut AS pekan lalu mencuri minyak dari Republik Islam Iran di Laut Oman.
Amerika membajak sebuah kapal tanker minyak Iran di perairan Laut Oman dan mengalihkan pengiriman minyak ke tujuan lain yang tidak diketahui.
Namun para pejuang angkatan laut IRGC menangkap kapal tanker minyak yang telah dicuri tersebut dengan melakukan Operasi Heliborne di atas dek kapal tanker minyak tersebut dan mengarahkannya ke perairan teritorial Iran.
Tentara Teroris AS terus mengejar kapal tanker itu menggunakan beberapa helikopter dan kapal perang, tetapi gagal dengan masuknya Angkatan Laut IRGC yang tegas dan berwibawa.
Baca Juga : UNICEF: Delapan Anak Yaman Tewas atau Terluka Dalam Lima Hari Terakhir
Mengacu pada upaya gagal Amerika untuk memperkuat kemampuan mereka dengan menggunakan lebih banyak keahlian dan mengirim beberapa kapal perang lagi untuk memblokir kapal tanker minyak, departemen hubungan masyarakat IRGC mencatat: Amerika, menyadari kesiapan dan tekad para pejuang angkatan laut IRGC yang pemberani dan penuh kesiapan untuk menghadapi segala jenis petualangan dan ancaman terhadap kepentingan rakyat Iran, menyerah dan meninggalkan wilayah tersebut.