Reaksi Yaman terhadap Perkembangan di Afghanistan dan Lebanon

Reaksi Yaman terhadap Perkembangan di Afghanistan dan Lebanon

Sana’a, Purna Warta Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengeluarkan pernyataan yang bereaksi terhadap perkembangan di Afghanistan dan Lebanon, menyerukan pihak berwenang di Kabul untuk mengadili para pelaku serangan teroris di masjid-masjid di Afghanistan.

Menurut laporan itu, sebuah pernyataan oleh Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman (biro politik Ansarullah) mengutuk serangan teroris baru-baru ini di masjid-masjid Afghanistan yang diambil alih oleh kelompok teroris ISIS.

Baca Juga : Serangan terhadap Konvoi Pasukan Turki di Utara Idlib

Dan serangan-serangan ini adalah kejahatan brutal elemen takfiri buatan Amerika yang ditinggalkan Washington untuk melayani aspirasinya dan mencapai tujuannya di Afghanistan.

Pernyataan itu menyerukan kepada lembaga-lembaga Afghanistan untuk menuntut para pembunuh dan melakukan pembalasan yang adil terhadap mereka.

Biro politik Ansarullah juga menekankan perlunya melindungi jamaah di masjid-masjid dan mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah serangan baru terhadap mereka.

Bagian lain dari pernyataan itu, selain terkait Afghanistan, juga berkaitan dengan perkembangan terakhir di ibukota Lebanon Beirut, yang pada hari Kamis (14/10) menyaksikan penembakan demonstrasi damai oleh warga yang memprotes proses tindak lanjut kasus ledakan Beirut dan tindakan Tarek Bitar hakim kasus ini dalam hal ini.

Baca Juga : Ansarullah Kutuk Serangan-Serangan Teroris di Kawasan

Pernyataan itu mengatakan:

Kami mengutuk serangan kriminal terhadap para demonstran damai di Lebanon pada hari Kamis, yang mengakibatkan kematian dan melukai beberapa dari mereka. Kami menganggap serangan ini sebagai tindakan kriminal dan terkutuk yang menargetkan stabilitas dan perdamaian internal negara ini dan berusaha untuk menyeret Lebanon ke hasutan internal yang coba dicapai oleh Amerika Serikat dan Israel.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *