Sana’a, Purna Warta – Menanggapi tindakan angkatan bersenjata Yaman terhadap kapal Norwegia menuju wilayah pendudukan, Pentagon Amerika Serikat menyatakan reaksi bahwa ini adalah tindakan yang mengganggu stabilitas dan memerlukan solusi internasional.
Menurut Reuters, Pat Ryder, juru bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon) pada Selasa malam mengatakan: “Tindakan pasukan Houthi mengganggu stabilitas dan berbahaya, serta jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional.”
Baca Juga : Palestina Adalah Isu Sentral Rakyat Yaman
Dia menambahkan: “Ini adalah masalah internasional dan memerlukan solusi internasional.”
Ryder juga mengatakan bahwa Amerika Serikat bekerja sama dengan sekutu regionalnya akan membentuk satuan tugas maritim khusus untuk melawan ancaman terhadap pelayaran di Timur Tengah.
Dia juga mengumumkan bahwa Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan mengunjungi wilayah pendudukan, Qatar dan Bahrain minggu depan.
Komando Pusat Angkatan Darat AS (CENTCOM) mengklaim dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa peluncuran rudal jelajah dari daerah di bawah kendali Ansarullah Yaman di selat Bab Al-Mandeb menyebabkan kebakaran dan kerusakan pada kapal komersial, meskipun tidak ada yang terluka dalam kejadian ini.
Kantor berita Reuters mengutip pernyataan ini dan menulis: “Pada saat penyerangan, tidak ada kapal Amerika di dekatnya, tetapi kapal perusak MASON menanggapi permintaan bantuan MT STRINDA dan sekarang memberikan bantuan.”
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman membenarkan adanya serangan terhadap kapal Norwegia yang bergerak menuju wilayah pendudukan sambil membawa bahan minyak.
Baca Juga : Yaman Umumkan Operasi Militernya terhadap Kapal Norwegia
Dalam pernyataan tersebut disebutkan bahwa kapal tersebut memuat minyak dan sedang bergerak menuju rezim Zionis Israel serta menjadi sasaran rudal laut yang sesuai.
Angkatan Bersenjata Yaman menambahkan: “Dalam dua hari terakhir, kami berhasil mencegah lewatnya sejumlah kapal yang mengindahkan peringatan kami, dan kapal Norwegia tidak akan menjadi sasaran jika mengindahkan peringatan tersebut. Namun awak kapal mengabaikan peringatan tersebut dan kami pasti akan menargetkan kapal mana pun yang bertentangan dengan pernyataan kami sebelumnya.”