Sana’a, Purna Warta – Dalam sebuah pernyataan, Dewan Politik Tertinggi Yaman menekankan penentangannya terhadap setiap hasil dari kunjungan Presiden AS yang membahayakan kedaulatan, keamanan, dan stabilitas Yaman, termasuk pembukaan wilayah udara Saudi untuk Israel.
Baca Juga : Yaman Peringatkan tentang Hasil Perjalanan Joe Biden ke Kawasan
Dalam sebuah pernyataan, Dewan Politik Tertinggi Yaman menekankan tentang setiap pemahaman mengenai perpanjangan gencatan senjata yang mana pihak-pihak agresor tidak mematuhi ketentuannya.
Pernyataan itu mengatakan bahwa gencatan senjata adalah pengalaman yang mengejutkan dan mengecewakan yang tidak dapat diulang di masa depan, meskipun ada kesiapan yang konstan untuk memperkuat upaya tulus apa pun.
Menurut laporan situs web Al-Masirah, dinyatakan dalam pernyataan ini bahwa campur tangan asing dalam urusan internal Yaman merupakan hambatan utama bagi perdamaian di negara ini. Karena perdamaian di Yaman membutuhkan kemauan serius dan persiapan praktis dari negara-negara anggota koalisi Saudi untuk menghormati kedaulatan dan kemerdekaan Yaman.
Disebutkan pula dalam pernyataan tersebut bahwa perwujudan perdamaian memerlukan kemauan yang sungguh-sungguh untuk menghentikan agresi, mencabut pengepungan, mengakhiri pendudukan dan menghilangkan semua efek dan konsekuensi perang.
Baca Juga : E3 Memposisikan Dirinya Sebagai Polisi Perundingan
Dewan Politik Tertinggi Yaman juga dengan menunjuk pada presentasi dari banyak rencana dan konsesi dengan tujuan mengurangi rasa sakit dan penderitaan serta mendorong koalisi agresor untuk membangun perdamaian, menekankan bahwa langkah-langkah ini tidak membuahkan hasil dan negara-negara agresor terus memblokir dan menghalangi kapal mencapai Pelabuhan Al-Hudaidah.
Disebutkan dalam pernyataan ini: Sementara mereka melakukan pembukaan wilayah udara Saudi untuk Zionis Israel, mereka bersikeras menutup wilayah udara dan bandara kami tanpa pembenaran apapun, ini jelas merupakan kejahatan perang.
Dalam pernyataan ini, dengan menunjukkan bahwa AS tidak bermaksud untuk memperbaiki perilakunya terhadap Yaman dan kawasan, telah ditekankan untuk melanjutkan perjuangan dan mengambil keputusan yang tepat yang menjamin hak penuh bangsa Yaman.
Dewan Politik Tertinggi Yaman juga mengutuk semua upaya kompromi dengan musuh (Zionis Israel) dan menambahkan bahwa upaya ini dianggap sebagai pengkhianatan besar bagi bangsa dan masalah keadilan Palestina.
Baca Juga : Sejarah ‘Brutal’ Sekolah Asrama Penduduk Asli Amerika
Pernyataan ini menyatakan bahwa kami mengajak semua orang merdeka untuk bekerja sama dan mencoba untuk mengalahkan semua rencana-bencana dan upaya Zionis Israel untuk mempermalukan bangsa-bangsa.