Reaksi Rakyat Yaman Terhadap Gugurnya Ismail Haniyeh

Sana’a, Purna Warta – Rakyat Yaman bereaksi terhadap kesyahidan Ismail Haniyeh di Teheran dan serangan di pinggiran kota Beirut, serta serangan terhadap Hashd Shaabi Irak, dengan mengadakan unjuk rasa besar-besaran.

Baca juga: Lavrov: Pembunuhan Haniyeh Tidak Bisa Diterima

Jumat, 2 Agustus 2024, jutaan warga Yaman melakukan unjuk rasa dan mengutuk pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Hamas, serangan rezim Zionis Israel di Beirut, dan serangan Amerika Serikat terhadap Hashd al-Shaabi Irak.

Rakyat Yaman mengucapkan selamat dan turut berduka cita atas kesyahidan Ismail Haniyeh dan Fuad Shukr kepada bangsa Arab dan Islam, serta kepada rakyat Palestina dan Lebanon serta poros perlawanan mereka, dalam unjuk rasa jutaan orang.

Dalam pernyataan rakyat Yaman hari Jumat (2/8) disebutkan bahwa Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Hamas, adalah seorang mujahidin yang hebat dan memiliki catatan jihadis yang menonjol serta posisi heroik dalam sejarah.

Teks pernyataan rakyat Yaman dalam unjuk rasa kali ini adalah bahwa kemunduran Israel sudah pasti / Waktu hampir habis bagi Zionis Israel.

Pernyataan ini menambahkan bahwa kami, rakyat Yaman, menegaskan kembali komitmen kami untuk terus mendukung rakyat Palestina serta menyatakan dengan jelas dan tegas semua langkah operasional masa depan dan respons besar para pemimpin poros jihad dan perlawanan terhadap kejahatan rezim Israel sebagai bentuk kesetiaan kepada rakyat Palestina.

Pernyataan ini juga menambahkan bahwa kami mengatakan kepada Israel, musuh yang dikutuk oleh para nabi berdasarkan teks jelas Al-Qur’an, bahwa anda tahu bahwa pembunuhan para pemimpin dan komandan perlawanan tidak akan pernah menyelamatkanmu dari takdirmu yang pasti, yaitu kehancuran dan kebinasaan.

Berdasarkan pernyataan ini, upaya rezim Israel untuk melakukan pembunuhan adalah cara untuk menghindari kekalahan yang mereka derita di tangan para pejuang Gaza dan merupakan usaha untuk memulihkan wibawa, kekuasaan, dan kemampuan pencegahan yang hilang pada 7 Oktober (Badai Al-Aqsa).

Baca juga: Menteri Iran: Iran Tidak Akan Melepaskan Hak untuk Merespon Israel

Pernyataan ini juga menambahkan bahwa setelah pukulan menyakitkan yang diterima musuh dari garis belakang, mereka sepenuhnya menyadari bahwa kemampuan pencegahan mereka telah hilang dan wibawa serta kekuasaan mereka telah hancur di pasir-pasir Gaza.

Rakyat Yaman dalam pernyataannya menegaskan bahwa Israel, musuh kami, harus tahu bahwa masa di mana mereka bisa membunuh tanpa adanya pencegahan telah berlalu. Sekarang adalah saatnya poros Al-Quds, jihad, dan perlawanan. Dan poros ini dengan pertolongan Allah swt akan memaksa musuh Zionis Israel untuk membayar harga yang lebih mahal untuk setiap kejahatan atau kebodohan yang mereka lakukan.

Pernyataan ini juga menambahkan bahwa kami mengatakan kepada bangsa Arab dan Islam bahwa musuh kalian adalah Israel, yang dengan kejahatan biadabnya telah membuktikan bahwa Israel adalah kejahatan mutlak dan ancaman yang mencakup seluruh wilayah. Satu-satunya pilihan dan pilihan yang paling benar dalam menghadapi musuh ini adalah jihad di jalan Allah, jika tidak, maka tidak ada seorang pun, bahkan pihak-pihak yang melakukan normalisasi, yang akan aman dari kejahatan rezim ini.

Pernyataan ini juga menambahkan bahwa kami menegaskan kembali sikap tegas dan prinsip kami dalam mendukung rakyat Palestina sampai agresi musuh berhenti dan pengepungan Gaza berakhir, serta melanjutkan operasi militer oleh angkatan bersenjata Yaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *