Reaksi Mohammad Ali al-Houthi terhadap Akhir Pendudukan AS di Afghanistan

Sana’a, Purna Warta – Menanggapi pengumuman berakhirnya pendudukan AS di Afghanistan, kepala Komite Revolusi Tertinggi Yaman meminta Amerika Serikat dan Arab Saudi untuk mempersiapkan rencana untuk mundur dari Yaman.

Mohammad Ali al-Houthi, seorang anggota senior gerakan Ansarullah dan ketua Komite Revolusi Tertinggi Yaman, hari ini, Selasa 31 Agustus, bereaksi atas pengumuman selesainya penarikan AS dari Afghanistan, dengan menulis pesan di twitternya.

Dia menulis: Dengan akhir kepergian koloni Amerika dari Afghanistan, saya menyerukan kepada Amerika Serikat dan sekutunya Saudi untuk meninggalkan Yaman juga dan menyusun rencana untuk menarik diri dari Republik Yaman sehingga rakyat Yaman dapat hidup dalam kesetabilan dan jauh dari pendudukan serta perwalian.

Al-Houthi menekankan: Rakyat Yaman tidak akan pernah menerima pendudukan dan perwalian, tidak peduli berapa lama konflik dan konfrontasi berlangsung. Yaman adalah kuburan para agresor.

Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah Pentagon mengumumkan penerbangan pesawat kargo AS terakhir dari bandara Kabul bahwa kehadiran militer AS selama 20 tahun di Afghanistan telah berakhir.

Penarikan AS dari Afghanistan terjadi saat kritik terhadap Presiden AS Joe Biden meningkat setelah 13 tentara penjajah AS tewas dalam ledakan di dekat Bandara Internasional Hamid Karzai di ibukota Afghanistan, Kabul. Ledakan itu terjadi Kamis malam 27 Agustus, menewaskan dan melukai puluhan orang.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *