Reaksi Kementerian Luar Negeri Yaman terhadap Pernyataan Amerika

Reaksi Kementerian Luar Negeri Yaman terhadap Pernyataan Amerika

Sana’a, Purna Warta Kementerian Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, dalam menanggapi pernyataan Amerika Serikat yang memasukkan Ansarullah ke dalam daftar teroris, mengumumkan bahwa yang sebenarnya teroris adalah Washington dan tindakan-tindakannya terhadap negara-negara lain.

Baca Juga : New York Times: Israel Berada di Balik Serangan Terhadap Jaringan Pipa Gas Utama di Iran

Menurut laporan Al-Masirah, Kementerian Luar Negeri Yaman menegaskan bahwa memasukkan gerakan Ansarullah ke dalam daftar teroris AS merupakan tindakan ilegal yang akan menyebabkan Amerika kehilangan kredibilitasnya di mata sebagian besar negara di dunia.

Kementerian Luar Negeri Yaman menambahkan: “Washington melakukan tindakan teroris terhadap banyak negara, yang terbaru adalah mendukung terorisme Zionis Israel, yang telah menyebabkan ribuan orang gugur dan terluka di Gaza.”

Menyusul penerapan sanksi babak baru terhadap Ansarullah Yaman oleh Kementerian Keuangan, Departemen Luar Negeri AS menyatakan gerakan ini sebagai kelompok teroris global.

Selama beberapa minggu terakhir, untuk mendukung perlawanan bangsa Palestina di Jalur Gaza, tentara Yaman menargetkan beberapa kapal Israel dan kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan Selat Bab Al-Mandeb.
Pasukan tentara Yaman telah berjanji untuk terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah sampai rezim Israel menghentikan serangannya di Gaza.

Baca Juga : Tehran Desak Hubungan Bertetangga yang Erat Untuk Usir Pasukan AS dari Asia Barat

Pasukan tentara Yaman telah menekankan bahwa navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah gratis untuk kapal-kapal lain dan mereka dapat menikmati keamanan penuh.

Amerika Serikat dan Inggris bersama 8 negara lainnya mulai menyerang posisi Ansarullah di Yaman sejak 11 Januari 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *