Rakyat Yaman Tuntut agar Blokade Diakhiri sebelum Ramadhan

Sana’a, Purna Warta – Warga Yaman mendesak pemerintah mereka untuk mengambil tindakan tegas untuk mengakhiri blokade yang dipimpin Saudi di Yaman sebelum bulan Ramadhan dimulai.

Karena blokade yang diterapkan Arab Saudi telah mencekik Yaman dan menimbulkan krisis di negeri tersebut. Harga makanan, bahan bakar, dan gas meningkat drastis selama beberapa bulan terakhir dan diprediksi menjelang Ramadhan harga-harga akan semakin menggila jika blokade tidak juga diakhiri.

Di Pasar Old Sana’a, tempat banyak orang Yaman berbelanja, pelanggan mengatakan mereka ingin pemerintah mengadopsi langkah-langkah yang akan menghidupkan kembali ekonomi Yaman dan mengakhiri kenaikan harga yang berkelanjutan.

Menurut Muhamed Muftah, yang merupakan penasihat Presiden Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman, tugas utama kabinet adalah menjaga ekonomi Yaman yang terpukul tetap bertahan di tengah perang brutal.

Alasan utama inflasi di Yaman adalah terbatasnya pasokan bahan bakar dan gas ke negara tersebut. Akibatnya, hal ini menyebabkan lonjakan besar dalam biaya pengiriman dan transportasi makanan pokok dan persediaan penting.

Mohamed Muftah mengatakan meskipun ada lonjakan harga, perang koalisi pimpinan Saudi terhadap ekonomi Yaman tidak menghasilkan apa-apa. Untuk saat ini, pemerintah Yaman telah menunjukkan kesediaan untuk terlibat dalam dialog politik damai untuk mengakhiri perang. Namun, banyak masyarakat telah kehilangan harapan dalam proses perdamaian.

Rakyat Yaman meminta Pemerintah Keselamatan Nasional untuk menghentikan pengepungan Arab Saudi di negara itu sebelum bulan suci Ramadhan.

Sana’a telah meminta Riyadh untuk mencabut blokade beberapa kali. Kerajaan sejauh ini telah mengabaikan permintaan tersebut, yang berarti pilihan Yaman berikutnya adalah kekuatan militer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *