Rakyat Yaman Inginkan Penghentian Agresi dan Pencabutan Blokade Koalisi Saudi

Rakyat Yaman Inginkan Penghentian Agresi dan Pencabutan Blokade Koalisi Saudi

Sana’a, Purna Warta Mehdi Al-Mashat, kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, pada Minggu malam (31/7), dalam pertemuan dengan delegasi dari Oman, menyerukan diakhirinya agresi dan pencabutan blokade yang komprehensif di negara ini oleh koalisi Saudi.

Menurut laporan Al-Masirah, Mahdi Al-Mashat bertemu dengan delegasi dari Kesultanan Oman dan membahas perkembangan terakhir terkait masalah Yaman.

Baca Juga : Jika Perang Tidak Dihentikan dan Pengepungan Tidak Dicabut, Yaman Siap untuk Jihad

Dia menghargai dan berterima kasih kepada Oman atas upaya positifnya untuk mengurangi penderitaan rakyat Yaman serta upayanya untuk membangun perdamaian.

Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman juga menekankan pentingnya membangun perdamaian yang adil yang menjamin kedaulatan dan kemerdekaan rakyat negara ini.

Al-Mashat mengatakan bahwa pelaksanaan gencatan senjata harus mengarah pada perbaikan nyata dalam kondisi ekonomi dan kemanusiaan rakyat Yaman, termasuk pembayaran gaji kepada semua karyawan dan pensiunan.

Dia mengatakan bahwa permintaan rakyat Yaman adalah untuk menghentikan agresi koalisi Saudi dan mencabut pengepungan dan blokade dari negara itu dan pelaksanaan ketentuan gencatan senjata, termasuk pencabutan pengepungan Bandara Internasional Sana’a dan Pelabuhan Al-Hudaidah secara komprehensif serta pembayaran gaji karyawan dari pendapatan minyak dan gas, akan menciptakan suasana perdamaian yang positif dan itu akan memainkan peran penting dalam mengurangi penderitaan rakyat.

Baca Juga : Yaman: Jika Koalisi Agresor Inginkan Perang, Kami Siap

Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman juga menekankan pentingnya mengambil langkah-langkah membangun kepercayaan sesuai dengan semangat perdamaian oleh koalisi Saudi yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Dia juga mengatakan bahwa upaya pengepungan mereka, yang merupakan kejahatan perang dan melawan kemanusiaan, sepenuhnya bertentangan dengan persyaratan perdamaian.

Pada hari Minggu (31/7), delegasi dari Kesultanan Oman bersama dengan Kepala tim perunding Yaman tiba di Sana’a untuk berdiskusi dan berunding dengan para pejabat Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengenai perpanjangan gencatan senjata yang ditetapkan di bawah naungan PBB.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *