Sana’a, Purna Warta – Menyusul kegagalan-kegagalan koalisi Saudi, puluhan tentara dan perwira koalisi Saudi melarikan diri dan bergabung dengan pasukan Sana’a.
Yaman Press Agency melaporkan bahwa Puluhan perwira dan tentara koalisi Riyadh di Ma’rib telah kembali ke tanah air mereka dengan peralatan militer lengkap dan bergabung dengan pasukan Sana’a.
Baca Juga : Faisal Mekdad: Teroris Dikirim ke Ukraina dari Suriah Utara
Menurut laporan itu, 40 perwira dari brigade ke-310 dan ke-114 koalisi Saudi telah meninggalkan koalisi dan bergabung dengan pasukan Sana’a untuk berperang.
Sumber informasi menyatakan, Tentara dan perwira yang terpisah berhasil melarikan diri dari kamp koalisi di Wadi Obaida dan datang ke pasukan Sana’a di kota Al-Juba.
Dalam dua tahun terakhir ratusan tentara yang berafiliasi dengan koalisi Saudi telah membelot dan melarikan diri. Yang terakhir adalah pada 11 Januari 2021, ketika 300 tentara di bawah komando Bojkh al-Hajuri mengumumkan pemisahan diri mereka dari koalisi agresor dan bergabung dengan pasukan Sana’a.
Pada saat yang sama, 300 pasukan koalisi Saudi telah mengumumkan pemisahan diri mereka di front Al-Abdiyah.
Baca Juga : Apa Rencana AS terhadap Suriah?
Dalam hal ini, Riyadh Salah Balazi, salah satu pejabat distrik militer kelima Sana’a, menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 16.000 tentara telah dipisahkan dari koalisi agresor sejak Sana’a mengeluarkan perintah amnesti umum, dan ribuan orang yang tertipu ini berniat untuk kembali ke Sana’a.