Protes Rakyat terhadap UEA dan Milisinya di Socotra

Protes Rakyat terhadap UEA dan Milisinya di Socotra

Socotra, Purna Warta Pada hari Minggu (12/9), pulau Socotra menjadi saksi protes rakyat terhadap UEA dan milisinya, mengecam penurunan layanan.

Para aktivis mengedarkan gambar ratusan warga pulau tersebut di sekitar kompleks pemerintah di Hadibu dan meneriakkan slogan-slogan yang menyerukan keluarnya pasukan Emirat dan para milisi mereka.

Baca Juga : Arab Saudi Lanjutkan Tindakan Sewenang-wenangnya untuk Deportasi Warga Yaman

Sebagaimana mereka juga mengecam hancurnya ekonomi yang disaksikan di pulau itu sehubungan dengan jatuhnya mata uang.

Para milisi transisi telah menutup pintu masuk ke kota Hadibu dan menyebar di jalan-jalan kota dalam upaya untuk mengintimidasi para demonstran.

Sumber-sumber lokal menunjukkan bahwa milisi mencegah puluhan demonstran untuk mencapai tempat tersebut.

Di sisi lain, situasi kembali meledak di Kegubernuran Hadramaut, di tengah upaya militer untuk memadamkannya.

Ratusan orang memblokir jalan-jalan kota Mukalla, pusat administrasi provinsi minyak, dengan membakar ban dan melempari batu.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa bentrokan meletus antara para pemuda yang marah (atas situasi kehidupan dan pelayanan yang memburuk di tengah keruntuhan mata uang lokal yang belum pernah terjadi sebelumnya) dan para anggota elit Hadramaut yang berafiliasi dengan gubernur pemerintahan Hadi di sana.

Protes baru tersebut merupakan perpanjangan dari gelombang kemarahan di kegubernuran sejak akhir pekan lalu, yang mendorong warga untuk menutup toko dan perusahaan pertukaran uang.

Baca Juga : Dukungan PBB untuk Koalisi Saudi-Emirat Perpanjang Krisis Yaman

Hadramaut sedang menyaksikan situasi tragis, tercermin dalam meningkatnya gelombang protes dari Taiz di barat, melalui Lahj, Aden dan Shabwah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *