Protes Penduduk Al-Hudaidah atas Campur Tangan AS di Yaman

Sana’a, Purna Warta – Warga Provinsi Al-Hudaidah mengadakan protes setelah sholat Jumat, mengutuk campur tangan AS dalam urusan Yaman dan penentangan Washington untuk membangun perdamaian di negara ini, dan menuntut diakhirinya agresi serta pencabutan blokade terhadap Yaman.

Para peserta demo ini meneriakkan “Amerika menolak perdamaian, agresi harus dihentikan, pengepungan terhadap rakyat Yaman harus dicabut, dan gaji karyawan harus dibayar dari harta rakyat Yaman yang telah dirampas oleh mereka.”

Mereka mengatakan bahwa sumber daya alam, air, dan perbatasan-perbatasan laut Yaman adalah garis merah, dan siapa pun yang ingin mengubahnya maka akan terbakar dalam api ini dan akan tenggelam di laut Yaman.

Mereka juga mengutuk kekeraskepalaan negara-negara koalisi agresor, termasuk Amerika Serikat, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dalam konteks kelanjutan situasi “tidak perang dan tidak damai” dan pengepungan terhadap rakyat Yaman.

Mereka juga menyatakan dukungan mereka untuk para pemimpin revolusi dan Dewan Politik Tertinggi Yaman.

Sambil mendeklarasikan komitmen baru untuk mengusir para agresor dan membebaskan tanah Yaman, mereka memperingatkan bahaya perang lunak untuk tujuan mendistorsi nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral dan agama serta menuntut untuk mematuhi isu-isu umat, terutama isu Palestina.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *