Sa’dah, Purna Warta – Warga Sa’dah di Yaman utara berbaris pada peringatan kesyahidan “Zaid bin Ali” dan meneriakkan slogan-slogan melawan Amerika Serikat, menyerukan boikot barang-barang Amerika dan Zionis.
Sa’dah di Yaman utara hari ini Kamis (2/9) menyaksikan pawai publik skala besar pada peringatan kesyahidan “Zaid bin Ali” putra Imam Sajjad as, cucu Imam Husain as.
Para peserta pawai meneriakkan slogan-slogan menentang kebijakan otoriter AS di wilayah tersebut dan mengangkat plakat-plakat menyerukan boikot barang-barang Amerika dan Israel.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada pawai akbar tersebut, disebutkan bahwa: Kami menekankan kebangkitan dan wawasan dalam menghadapi perkembangan dan peristiwa-peristiwa, serta kelanjutan dari jalan melawan agresi koalisi agresor Saudi.
Rakyat Yaman menambahkan: Kami mengutuk penjarahan kekayaan dan penjarahan pendapatan rakyat Yaman di bidang minyak, gas dan perikanan, serta pemotongan gaji pegawai pemerintah oleh pasukan koalisi agresor.
Dalam lanjutan pernyataan itu disebutkan bahwa: Kami mengutuk eskalasi pengepungan yang mencekik terhadap rakyat Yaman dan pelaksanaan tindakan mematikan yang berusaha untuk meruntuhkan mata uang dan meningkatkan harga barang dan jasa. Kami menganggap Amerika Serikat dan sekutunya, serta PBB, bertanggung jawab penuh atas konsekuensi kelanjutan agresi dan tindakan kriminal terhadap rakyat Yaman.
Pernyataan tersebut juga menekankan perlunya penguatan ketahanan pangan dan pengurangan impor untuk mencapai swasembada di sektor pertanian.
Kebangkitan Zaid bin Ali pada 122 H di Kufah melawan pemerintahan korup Bani Umayyah di masa pemerintahan Hisyam bin Abdul Malik, di mana ia dan banyak dari para sahabatnya menjadi syahid dalam kebangkitan ini.
Menurut beberapa sumber, Zaid melawan Bani Umayyah karena ingin membalas perlakuan mereka dalam menumpahkan darah Imam Husein as, Zaid juga melakukan kebangkitan ini untuk amar ma’ruf dan nahi munkar, dan merebut kekhalifahan dari Bani Umayyah. Kebangkitan ini dianggap sebagai awal dari keruntuhan bani Umayyah.