Sana’a, Purna Warta – Dalam sebuah pesan, Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman yang berbasis di Sanaa mengucapkan selamat kepada Ayatollah Ebrahim Raeisi atas kemenangannya dalam pemilihan presiden ke-13 di Iran.
Saleh bin Habtour, Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, mengucapkan selamat kepada Ayatollah Ebrahim Raeisi. Dia menyebut pemilihan presiden di Iran sebagai tanda tumbuhnya demokrasi di negara itu.
Baca Juga : Taliban: Hanya ‘Sistem Islam Murni’ Yang Dapat Membawa Perdamaian Afghanistan
Menurut kantor berita SABA, pesan itu berbunyi:
“Pemilihan presiden Iran diadakan dalam suasana kompetitif dan menunjukkan bahwa demokrasi telah berkembang di negara Islam yang mengakar ini.”
Dia kemudian menyampaikan harapan bahwa hubungan persaudaraan dan sejarah antara Iran dan Yaman akan melihat lebih banyak kerja sama di berbagai bidang, dan bahwa Yaman menghargai posisi Iran dalam mendukung rakyat Yaman dalam situasi saat ini.
Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman menekankan bahwa dia tidak menganggap posisi Iran dalam mendukung Yaman sebagai masalah yang aneh karena Iran dan para pemimpinnya telah mendasarkan kebijakan mereka pada mendukung poros muqawamah di kawasan dan melawan rezim Zionis.
Kemarin, Mehdi Al-Mashat, ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman, juga mengucapkan selamat kepada Ayatollah Ebrahim Raeisi atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Iran.
Baca Juga : Roket Katyusha Hantam Pangkalan AS di Iraq
Pada hari Jumat (19/6), putaran ketiga belas pemilihan presiden Iran diadakan di seluruh penjuru negeri.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Iran, Sayyid Ebrahim Raeisi dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Iran dengan lebih dari 17.900.000 suara.