HomeInternasionalYamanPM Inggris Bertanggung Jawab atas Tenggelamnya Kapal Rubymar

PM Inggris Bertanggung Jawab atas Tenggelamnya Kapal Rubymar

Sana’a, Purna Warta Muhammad Ali Al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengatakan pada Minggu pagi bahwa Perdana Menteri Inggris bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal Rubymar di Laut Merah.

Muhammad Ali al-Houthi menulis di akunnya di media sosial X (sebelumnya Twitter) bahwa Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal Rubymar.

Baca Juga : Menterinya Melawat ke AS Tanpa Izin, Netanyahu: Lancang!

Al-Houthi juga mengatakan Sunak mempunyai peluang untuk memulihkan Ruby Mar dengan memfasilitasi aliran bantuan ke Jalur Gaza.

Sumber berita melaporkan pada hari Sabtu bahwa kapal Inggris MV Rubymar, yang menjadi sasaran tentara Yaman di Laut Merah 13 hari lalu, telah tenggelam seluruhnya.

Pada tanggal 18 Februari, Angkatan Laut Yaman menargetkan kapal kargo MV Rubymar berbendera Belize dan milik Inggris di Laut Merah.

Kapal ini membawa 41.000 ton pupuk yang kini tenggelam di depan pantai Yaman.

Sejak awal perang melawan Gaza dan invasi brutal rezim Zionis Israel di wilayah ini, Yaman telah berulang kali memperingatkan rezim Israel dan menuntut penghentian perang ini, namun akhirnya pada bulan November 2023 dan setelah berlanjutnya konflik tersebut di Gaza, serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan rezim ini telah dimulai di Laut Merah.

Selama beberapa bulan terakhir, untuk mendukung perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza, tentara Yaman telah menargetkan beberapa kapal rezim Zionis Israel atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan selat Bab Al-Mandeb.

Baca Juga : Hasil Awal Tunjukkan Jumlah Pemilih di Iran Capai Lebih dari 40%

Tentara Yaman mengatakan bahwa pasukan militer Yaman telah berkomitmen untuk terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah sampai rezim Zionis Israel menghentikan serangannya di Gaza.

Pada saat yang sama, pasukan tentara Yaman telah menekankan bahwa navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah gratis dan bebas untuk kapal-kapal lain dan mereka dapat menikmati keamanan penuh.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here